Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MILIA merupakan benjolan kecil berwarna putih yang umumnya tumbuh di bagian wajah, seperti hidung, pipi dan di bawah mata. Milia bisa dialami oleh siapa saja, tetapi paling sering dialami oleh bayi yang baru lahir.
Milia umumnya tidak berbahaya dan tidak perlu diobati karena dapat hilang dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kasus, milia dapat cukup mengganggu dan tidak bisa hilang dengan sendirinya. Pada kondisi tersebut perlu dilakukan tindakan untuk menghilangkannya.
Miliaria merupakan ruam kemerahan di kulit yang dapat terasa gatal atau perih. Hal ini berbeda dengan milia. Istilah milia digunakan jika benjolan putih kecil tumbuh secara berkelompok. Bila hanya ada satu benjolan, kondisi ini disebut milium.
Baca juga: Pentingnya Penggunaan 'Sheet Mask' untuk Kulit Wajah
Milia adalah penyakit kulit di mana timbul kelompok bintik-bintik putih kecil. Kondisi ini sering muncul pada hidung dan pipi.
Penyakit kulit milia kerap terjadi pada bayi baru lahir. Milia pada bayi akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Sedangkan pada anak yang lebih besar dan orang dewasa, biasanya akan hilang dalam jangka waktu lama hingga beberapa bulan.
Penyebab Milia terbentuk ketika sel kulit mati atau protein yang bernama keratin terperangkap di bawah permukaan kulit. Belum diketahui secara pasti mengapa milia tumbuh pada bayi baru lahir. Namun, pada orang dewasa, munculnya milia berkaitan dengan kerusakan di kulit, seperti:
- Luka lepuh akibat kondisi atau penyakit tertentu, seperti epidermolisis bulosa, cicatricial pemphigoid, atau porphyria cutanea tarda
- Luka lepuh akibat paparan tanaman beracun, seperti poison ivy
- Paparan sinar matahari dalam waktu yang lama atau akibat luka bakar
Baca juga: Usai Gunakan Tabir Surya Wajah Perlu Dibasuh, Ini Alasannya
- Penggunaan krim kortikosteroid dalam jangka panjang
- Perawatan kulit dengan prosedur tertentu, seperti dermabrasi atau laser resurfacing
Melakukan eksfoliasi wajah bisa membantu menghambat penyebaran milia. Karena melakukan eksfoliasi bisa membantu membersihkan wajah hingga pori-pori terdalam.
Mengeksfoliasi wajah bisa membantu membersihkan minyak, sisa riasan, debu atau kotoran, mengangkat sel kulit mati, menghilangkan komedo dan mencegah timbulnya jerawat. Cara menghilangkan milia dengan eksfoliasi wajah dapat dilakukan seminggu 2 kali pada malam hari.
Milia dapat diatasi menggunakan pelembap wajah. Pelembap memiliki fungsi untuk mengontrol minyak berlebih, melembabkan kulit, menutrisi kulit wajah dan membantu mencerahkan wajah.
Pelembap yang dapat digunakan untuk menghilangkan dan merawat milia, yaitu pelembap yang memiliki tekstur ringan, mudah menyerap, non comedogenic dan memiliki kandungan hyaluronic acid.
Terakhir, gunakan sunscreen untuk mengatasi munculnya milia di kulit. Gunakan sunscreen mineral atau sunscreen chemical dengan SPF minimal 30.
Sunscreen yang baik digunakan adalah sunscreen yang tidak terlalu banyak mengandung minyak, tidak mengandung alkohol, tidak mengandung parfum, dan non comedogenic, teksturnya berupa krim atau lotion.(OL-5)
Kemendagri didesak untuk menindaklanjuti temuan keterlibatan pegawai Dukcapil dalam sindikasi perdagangan bayi ke Singapura yang terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Sebanyak delapan bayi di Inggris lahir berkat teknik reproduksi inovatif, yang menggunakan materi genetik dari tiga orang.
Bayi di bawah 12 bulan tidak disarankan minum susu sapi. Ketahui usia yang tepat, manfaat, dan jenis susu sapi terbaik untuk anak setelah 1 tahun.
Kepala Desa Citalem, Mauludin Sopian mengatakan, penemuan bayi berawal dari suara ketukan pintu rumah warga yang disambut suara tangisan bayi dari luar rumah.
Perkembangan otak bayi dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan stimulasi yang diberikan selama masa kehamilan
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved