Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Yuk, Cek Tahap Perkembangan Bayi 4 Bulan

Meilani Teniwut
08/9/2022 12:14
Yuk, Cek Tahap Perkembangan Bayi 4 Bulan
Ilustrasi bayi(unsplash.com)

KETIKA mengetahui buah hati memasuki bulan ke -4, sebagai orangtua pasti merasa senang. Hal ini karena sang buah hati pasti sudah lebih banyak bisa diajak bercanda, menggerakan tubuh hingga berceloteh.

Pada usia ini, bayi mulai bisa menangkap dan membentuk kata-kata dari bahasa yang sering ia dengar. Meski belum bisa mengidentifikasi kata-kata tersebut sebagai nama benda atau panggilan orang lain, ia tetap berusaha mengucapkan kata tersebut.

Lalu apa saja sih perkembangan di usia tersebut?

Sebelum mengetahui lebih lanjut apa saja yang bisa dilakukan bayi, berikut ini penjelasan perkembangan anak Denver II menurut tes skrining. Perkembangan bayi umur 16 minggu atau 4 bulan, umumnya sudah mencapai hal-hal berikut ini:

- Menggerakkan tangan dan kaki secara bersamaan dan terus-menerus.
- Mengangkat kepalanya sendiri hingga 90 derajat.
- Bayi duduk sendiri, meski masih perlu sandaran.
- Menumpu berat tubuh pada kaki.
- Menelungkupkan tubuh dan menahan berat tubuh dengan dadanya.
- Menunjukkan respons saat mendengar suara bel atau lonceng.
- Mengucapkan “ooh” dan “aah”.
- Tertawa dan memekik kencang.
- Menyatukan kedua tangannya.
- Mengenali tangannya sendiri dan memegang mainan.
- Mengikuti atau melihat apa pun ke berbagai arah, sekitar 180 derajat.
- Melihat dan memandang wajah orang di sekitarnya.
- Tersenyum sendiri juga saat diajak bercanda.

Baca juga: Bayi 3 Bulan Bisa Apa? Simak Tumbuh Kembangnya ya..

Sedangkan perkembangan yang terjadi pada si bayi meliputi:

1. Kemampuan motorik

Pada usia ini, kursi goyang khusus untuk bayi (bouncer) dapat menjadi sarana bermain yang tepat untuknya. Mainan yang tergantung di atasnya dapat menjadi alat untuk mengembangkan koordinasi tangan dan matanya.

Selain itu, bayi usia 4 bulan umumnya memiliki kemampuan berikut ini:

- Mampu meraih benda yang menarik perhatiannya. Hal ini menandakan koordinasi tangan dan penglihatannya terus membaik.
- Matanya dapat mengikuti pergerakan dan perpindahan orang atau benda dari satu tempat ke tempat lain.
- Mampu menggulingkan badan dari posisi telentang ke tengkurap dan sebaliknya.
- Saat posisi berdiri, kakinya dapat menjejak lantai meski belum dapat berjalan.
- Mampu menegakkan kepala dan pundak saat diangkat dari tempat tidur dan digendong.
- Mulai mencoba untuk duduk dengan bantuan orang dewasa, karena tulang belakangnya sudah cukup kuat.

Karena bayi 4 bulan mulai aktif bergerak, pastikan ia berguling di tempat tidur atau permukaan yang aman. Tempatkan pengaman di sekitarnya seperti tumpukan bantal agar tidak terjatuh.

2. Kemampuan bicara

Bayi usia 4 bulan mulai dapat berceloteh dan menirukan suara yang ia dengar dengan memperhatikan pergerakan bibir saat orang bicara.

Vokal ‘a’ adalah huruf yang paling sering diucapkan bayi lebih dulu, terutama saat ia mulai bisa berceloteh. Ia pun mulai menyukai kemampuannya membuat bunyi-bunyi dan mendengar suara itu di telinganya sendiri.

Untuk menstimulasi kemampuan bicara Si Kecil, Anda dapat mengajaknya berkomunikasi dengan mengucapkan kata-kata sederhana, seperti ‘mama’ atau ‘papa’.

Anda juga perlu segera merespons begitu Si Kecil berusaha mengucapkan sesuatu. Ini diperlukan agar ia semakin yakin untuk mengucapkan kata-kata lebih banyak.

3. Kemampuan sosial

Bayi 4 bulan umumnya dapat tersenyum secara spontan terhadap orang yang menarik perhatiannya. Selain itu, biasanya ia juga sudah mampu melakukan hal-hal berikut ini:

- Mampu menirukan ekspresi wajah orang dewasa yang tersenyum lebar atau cemberut.
- Mulai dapat bermain dengan orang lain dan bisa menangis ketika permainan berhenti.
- Meski komunikasinya masih melalui tangisan, tetapi suara tangisannya mulai terdengar berbeda untuk setiap kebutuhan, misalnya ketika lelah, lapar, atau sakit.
- Ada kalanya ia sudah mulai dapat tertawa ketika melihat hal yang dianggapnya lucu atau menarik.

Dari perkembangan yang telah dipaparkan, orangtua harus lebih peka karena biasanya diikuti dengan penurunan frekuensi menyusui. Si kecil terlihat lebih ingin bermain, akan tetapi begitu menyusu ia akan memenuhi lambungnya hingga kenyang.

Selain itu, semua hal dapat menjadi mainan dan menarik bagi bayi usia 4-5 bulan sehingga sebenarnya di usia ini belum terlalu butuh banyak mainan. Bebaskan ia untuk memegang berbagai benda asalkan dipastikan bersih dan aman, seperti handuk, permukaan sofa, bola dan buah, agar ia bisa mengenal berbagai tekstur, bentuk, dan warna.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya