Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BMKG Target Percepat Penyampaian Peringatan Dini Bencana Kepada Masyarakat

Atalya Puspa
24/8/2022 13:14
BMKG Target Percepat Penyampaian Peringatan Dini Bencana Kepada Masyarakat
Ilustrasi(Antara)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus berupaya untuk meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim di tengah masyarakat. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, pada 2023 mendatang, salah satu sasaran utama kerja BMKG yakni dengan meningkatkan kecepatan penyampaian informasi peringatan dini kepada masyarakat.

"Tahun 2023 harus mencapai 3,5 menit dari sebelumnya pada 2022 4 menit. Harus lebih cepat 30 detik," kata Dwikorita dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi V bersama dengan Kementerian Desa, BMKG, BNPP dan Basarnas, Rabu (24/8).

Selain itu, Dwikorita menargetkan pada 2023 BMKG harus meningkatkan sistem akurasi informasi klimatologi menjadi 83% dari yang tadinya 82% pada 2022. "Sementara untuk akurasi meteorologi targetnya masih 91% di 2023 atau sama dengan tahun lalu. Tapi ternyata kami terakhir evaluasi bahwa akurasi kami sudah mencapai 91% per Agustus ini," ucap Dwikorita.

Di samping itu, BMKG juga akan meningkatkan sistem dan respon peringatan dini dengan didukung peningkatan kapasitas serta koordinasi kelembagaan dalam penanggulangan bencana. "Targetnya adalah 96% untuk persentase kelengkapan peralatan peringatan dini bencana hidrometeorologi dan meteorologi dari 94% pada 2022," imbuh dia.

Dwikorita berharap, dengan adanya target kerja tersebut, BMKG dapat mencapai kelas dunia dengan spirit socio enterpreuner seperti yang telah dituangkan dalam Renstra BMKG 2022-2024. Target tersebut, kata Dwikorita akan dicapai dengan lima arah kebijakan pembangunan BMKG.

Diantaranya dengan meningkatkan kualitas SDM BMKG, penataan organisasi yang efisien dan mampi beradaptasi, pemenuhan layanan info BMKG sesuai kebutuhan masyarakat, penguatan dan pengembangan insfrastruktur, serta pengoptimalan big data dan artificial intelegent.

"Ini sangat penting untuk pengadaan yang transparan, bersih dan berkualitas. Untuk itu sejak 2020 proses pengadaan kami terutama untuk kegiatan prirotas nasonal dan kegiatan strategis kami dikawal oleh BPKP, LKPP dan Kejagung dan saat ini kami dikawal oleh Bareskrim dan dalam proses dikawal oleh KPK," pungkas dia. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya