Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman Kementerian Kesehatan pada Minggu (7/8), sebanyak 57 juta masyarakat telah mendapatkan vaksinasi booster. Namun demikian, angka itu masih 27,52% dari target yang ditetapkan. Adapun, vaksinasi booster itu telah diberikan kepada 1,6 juta tenaga kesehatan, 6,7 juta kelompok lanjut usia, 8,2 juta petugas publik, dan 39 juta masyarakat umum.
Sementara itu, vaksinasi dosis 2 telah diberikan kepada 170 juta masyarakat atau 81,76% dari target yang ditetapkan. Selain itu, vaksinasi dosis pertama telah diberikan kepada 202 juta masyarakat atau 97,34% dari target yang ditetapkan.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, seluruh komponen masyarakat termasuk pemerintah kabupaten/kota harus tetap disiplin terhadap protokol kesehatan dan peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah pusat.
Ia mengingatkan kemungkinan terjadinya peningkatan aktivitas sosial dan ekonomi. Diiringi dengan mobilitas yang tinggi pada masyarakat dapat berimbas pada peningkatan peluang penularan dan peningkatan kasus di kemudian hari.
Pemerintah pusat serta masyarakat akan terus mengevaluasi dan memonitor kinerja dari pemerintah daerah untuk menjaga keselamatan dan kesehatan dari setiap warganya. Pemerintah Daerah diharapkan menggencarkan upaya vaksinasi untuk meningkatkan cakupan. Serta masyarakat harus disosialisasikan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari covid-19 maupun penyakit menular lainnya.
"Oleh karena itu saya meminta seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk mampu meningkatkan cakupan vaksinasi daerahnya yang kedepannya akan selalu diupdate oleh pemerintah pusat, dan terus melakukan sosialisasi pentingnya PHBS kepada masyarakat untuk menjaga herd immunity tetap tinggi," jelas Wiku. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved