Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Tujuan Bermedia Sosial Bisa Menjadi Batas Kebebasan

Mediaindonesia.com
30/7/2022 15:09
Tujuan Bermedia Sosial Bisa Menjadi Batas Kebebasan
Aplikasi media sosial(AFP/Denis Charlet )

Media sosial merupakan alat untuk mencapai tujuan. Mengedukasi, personal branding/pencitraan diri, berekspresi, kepentingan institusi, hingga promosi. Tujuan-tujuan ini dapat memengaruhi cara setiap orang bermedia sosial.

“Kalau kita punya tujuan dalam menggunakan sosial media, maka kebebasan yang dilakukan selaras dengan tujuan. Maka tujuan kadang terlihat sepele, tapi ini yang benar-benar akan membatasi kita melakukan apa saja di dunia digital demi mencapai tujuan,” kata CEO and Founder of Coffee Meets Stocks, Theo Derick di Kediri, Jawa Timur, pada Rabu (27/7).

Sekarang ini individu bebas mengekspresikan diri di media sosial. Kebebasan tersebut kadang kebablasan sehingga menyakiti orang lain. Menurut Theo, perilaku menyimpang ini terjadi karena tidak adanya tujuan dalam bermedia sosial.

Tujuan bermedia sosial yang jelas membuat seseorang menjaga etika digital. Penerapan etika digital dalam jangka waktu tertentu secara konsisten bisa membangun kredibilitas digital.

“Etika menjadi benang merah, pedoman bersikap, dan buku panduan yang merangkai interaksi kita di dunia digital. Sehingga ketika kita sama-sama beretika akan terbangun kepercayaan yang pelan-pelan membangun kredibilitas digital,” ujar Theo. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya