Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
BUDAYA bermedia digital merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Tantangan budaya digital saat ini bisa mengaburkan wawasan kebangsaan masyarakat. Hal ini akan menipiskan adat budaya kesopanan dan kesatuan masyarakat. Ini akan menjadi hal serius di dunia nyata maupun digital saat ini dan ke depan.
"Agar hal itu tidak terjadi, kebebasan berekspresi masyarakat di dunia digital saat ini perlu memanfaatkan media sosial sebaik mungkin. Maka dari itu empat pilar literasi digital perlu diterapkan agar masyarakat Indonesia makin cakap digital seperti membuat kampanye berupa konten digital dengan hasil karya dari Indonesia," ujar Habibie Yukezain, CEO Hycom Komunikasi, dalam Webinar Cakap Digital dengan mengangkat tema Melindungi Data Pribadi dari Pencurian Online.
Contohnya, ia melanjutkan, hal itu bisa berupa digitalisasi kuliner, digitalisasi kerajinan tangan, digitalisasi budaya, dan digitalisasi karya-karya anak bangsa. Ini bisa mengembangkan nerasi, cerita, prespektif dalam berpartisipasi dan kolaborasi di media sosial.
Webinar itu diselenggarakan Eureka Edutech bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. Kegiatan ini ditujukan untuk segmentasi kelompok masyarakat atau komunitas Dki Jakarta, Banten, dan sekitarnya. Webinar tersebut mendapatkan antusias kurang lebih 250 peserta yang terdaftar pada pukul 14.00-16.00. Selain Habibie, narasumber lain ialah Vivid Devianti Komite Edukasi Mafindo dan Michael Pratama Santoso selaku Program Manager Portkesmas.
Selain itu Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) merupakan suatu gerakan nasional untuk mendukung produksi dalam negeri. Gerakan ini digagas langsung oleh Presiden Joko Widodo dan diluncurkan pada 14 Mei 2020. Gerakan ini merupakan ajakan bagi masyarakat sekitar untul mencintai produk dalam negeri. (RO/OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved