Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjajaki peluang kerja sama dengan pihak perancis dalam mengembangkan teknologi nuklir di Indonesia.
Dalam lawatannya ke Prancis pada akhir Juni 2022, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko melakukan pertemuan dengan para petinggi lembaga pemerintah di negara tersebut dan menyampaikan dua hal penting.
Pertama, kata Handoko, Indonesia berencana untuk memperbaiki infrastruktur nuklir yang ada, di antaranya reaktor nuklir. Kedua, Indonesia juga membutuhkan sumber daya manusia di bidang teknologi nuklir.
Melalui pertemuan ini, Indonesia berharap dapat membuka kerja sama dengan Perancis sebagai salah satu negara maju di bidang teknologi nuklir guna memajukan nuklir di Indonesia.
Beberapa petinggi lembaga nuklir yang hadir pada pertemuan tersebut antara lain Direktur International Institute of Nuclear Energy (I2EN), Karen Daifuku, Deputy Director of International Relations of CEA (French Alternative Energies and Atomic Energy Commission), Pascal Chaix, New Nuclear Project Development of EDF (Électricité de France), Laurent Fabre, Nuclear Divisionof Bureau Veritas, serta Boulesteix Frederique of IRSN (Institute De Radioactive et De Sorete Nuclear), Erik Dagorn.
Pada pertemuan tersebut, Handoko mengenalkan BRIN sebagai lembaga penelitian pemerintah yang ada di Indonesia, sekaligus untuk menjelaskan bahwa Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) yang sebelumnya dikenal masyarakat nukilr Prancis sekarang terintegrasi dengan BRIN.
“BRIN baru dibentuk satu tahun lalu,” kata dia.
Selama satu tahun integrasi BATAN ke BRIN, lanjut Handoko, sejumlah evaluasi sudah dilakukan untuk pengembangan teknologi nuklir kedepan. “Sejumlah evaluasi telah dilakukan baik dibidang program, human resource, infrasturktur, maupun pendanaan untuk program kegiatannya. Evaluasi tersebut dimaksud untuk pengembangan nuklir kedepannya bukan hanya nuclear untuk energi namun untuk bidang seperti kedokteran, industri maupun bidang lainnya,” ungkapnya.
Deputy Director of International Relations of CEA, Pascal Chaix menyampaikan bahwa pembahasan detail untuk pengembangan nuklir di Indonesia akan dibahas lebih lanjut. Intinya, kata Chaix, Prancis siap membantu BRIN untuk meningkatkan teknologi nuklir yang ada di Indonesia.
Direktur I2EN, Karen menyampaikan undangan pertemuan yang diselenggarakan oleh Badan Tenaga Atom Internasional/International Atomic Energy Agency (IAEA) di mana pihak Prancis sebagai tuan rumah.
”Saya juga akan mengundang perwakilan dari Indonesia untuk hadir pada IAEA Technical Course di bidang Ekonomi yang direncanakan pada Bulan Oktober 2022”.
Dalam kesempatan itu, delegasi BRIN juga mengunjungi Centre national de la recherche scientifique (CNRS). CNRS merupakan Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis yang terkemuka di dunia dan sudah diakui secara internasional atas keunggulan penelitian ilmiahnya. CNRS menjadi acuan dalam dunia penelitian dan pengembangan, serta bagi masyarakat umum.
Lembaga ini dibawah nauangan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Penelitian Prancis. CNRS memayungi lebih dari 11.00 peneliti dan 13.000 staf pendukung yang tersebar di berbagai dunia. Pemerintah Perancis telah mempercayakan CNRS dengan peran memajukan pengetahuan untuk kepentingan masyarakat.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan BRIN kepada CNRS. Dikatakan Handoko, BRIN merupakan lembaga penelitian baru terbentuk di Indonesia yang merupakan gabungan dari berbagai entitas riset. “BRIN memiliki peran penting diantaranya sebagai lembaga pemberi dana untuk penelitian dan yang kedua sebagai lembaga pelaksana penelitian di Indonesia,” ujar Handoko.
Terkait pendanaan riset di BRIN, Handoko menjelaskan berbagai skema pendanaan riset yang tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh periset BRIN namun juga oleh periset di luar BRIN. “BRIN memiliki skema berkaitan dengan research mobility program diantaranya skema visiting professor, postdoctoral fellowship, degree by research, research assistance for student,” pungkasnya.
Melalui pertemuan ini, pihak CNRS dan BRIN sepakat untuk melanjutkan kolaborasi penelitian baik berupa pengiriman peneliti dari BRIN ke CNRS maupun pengiriman peneliti dari CNRS ke Indonesia. Kemudian BRIN dan CNRS akan berkolaborasi dalam skema pendanaan penelitian. (H-2)
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Kabupaten Bandung mencatatkan skor tinggi dalam berbagai pilar penting seperti pertumbuhan ekonomi, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, kelembagaan, inovasi dan teknologi.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan
PERTEMUAN antara Wakil Presiden (wapres) Gibran Rakabuming Raka dan mantan Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno dalam acara Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dapat meredam isu pemakzulan
PENELITI Senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai Megawati Soekarnoputri akan terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP).
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved