Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MERINTIS bisnis produk kerajinan tangan sejak 2010 membuat Sari banyak belajar dari proses tersebut. Ia yang awalnya menggunakan ilustrasi bernuansa doodle di produk-produknya baru menemukan bentuk yang ajek saat produk Sancraft masuk ke toko ritel. Tema-tema kultur Indonesia seperti ilustrasi tari, makanan tradisional, dan penanda kota digunakannya.
Di lini produk kerajinan tangan sendiri, tentu ada etika-etika yang perlu dijaga. Itu termasuk karakter ilustrasi yang diciptakan. Sari melihat tidak sedikit beberapa merek yang punya kemiripan. Itu termasuk ilustrasi produknya yang sempat ‘dicontoh’ merek lain.
“Ya makanya sekarang Sancraft juga sedang dalam proses pengajuan HaKI (hak atas kekayaan intelektual). Itu juga sebagai salah satu cara melindungi karya kita yang ada di sebuah produk,” kata sari Senin (27/6).
Di samping itu, sisi keamanan karya menjadi hal yang perlu diperhatikan bagi teman-teman pelaku usaha yang berbasis kriya sebagai salah satu nilai jualannya. Karena berupa gambar ilustrasi, unsur itu bisa masuk berbagai jenis produk. Sari mencontohkan pengalaman pahitnya saat ia pernah berkolaborasi dengan salah satu merek bingkai/selubung (casing) ponsel. Saat itu, ia menemukan ilustrasinya dijual merek lain. Sari menduga itu disebabkan vendor produksi merek selubung ponsel tersebut menggunakannya di luar kesepakatan.
“Makanya aku dengan vendor produksiku meminta agar desain itu juga tidak diunggah di media sosial mereka atau digunakan untuk produk selain Sancraft. Jadi, harus ada perjanjian kerja sama.” tegas perempuan berusia 32 tahun itu. (Jek/M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved