Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEMPAT terhenti karena pandemi, Festival Budaya di Bandara Ngurah Rai, Bali, dan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, telah kembali diaktifkan oleh BUMN.
"Awal Juni ini, ketika badai covid-19 mereda, kami BUMN kembali memberanikan diri mengaktifkan kembali festival kebudayaan Indonesia di airport Bali - Ngurah Rai dan di airport Soekarno Hatta," ujar Menteri BUMN Erick Thohir kepada Media Indonesia, Sabtu (11/6).
Baca juga: Rerie Harap Alumnus Perguruan Tinggi Ikut Merajut Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Pada Jumat (10/6) kemarin, pihaknya mengaktifkan kembali festival di Bali. Ia mengungkapkan hal ini diappresiasi oleh para penggiat seni yang akhirnya bisa kembali beraktifitas setelah dua tahun sulit mendapatkan kegiatan karena adanya pandemi. Para wisatawan asing yang mengunjungi Bali pun juga turut mengapresiasi festival kebudayaan ini.
"Para wisatawan asing ke bali yang sudah mulai kembali di angka 30 persen dari sebelumnya dan masyarakat Indonesia yang sudah kembali di angka 70 persen sangat mengapresiasi festival budaya ini bisa berjalan kembali," tandasnya.
Di awal Januari 2020, Erick mengemukakan sebuah terobosan bahwa bandara di Indonesia merupakan tempat untuk cocok untuk etalase kebudayaan nasional dengan digelarnya kegiatan kebudayaan rutin di titik-titik keramaian, baik di terminal kedatangan dan keberangkatan.
"Kita ingin masyarakat indonesia mengingat bagaimana indahnya keragaman budaya kita karena suku, bahasa, agama, bangsa indonesia yang beragam serta wisata asing dapat terinspirasi budaya Indonesia yang indah dan kebangsaan kita yang sangat menghormati perbedaan menjadi sebuah kekuatan. Mari kita jaga Indonesia yang kita cintai ini," pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved