Minggu 05 Juni 2022, 14:26 WIB

WHO: Banyak Negara Menghentikan Genome Sequencing pada Virus Covid-19

M. Iqbal Al Machmudi | Humaniora
WHO: Banyak Negara Menghentikan Genome Sequencing pada Virus Covid-19

Mediaindonesia.com
Ilustrasi

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan banyak negara sudah mengurangi genome sequencing pada virus covid-19.

"Sayangnya, sekarang yang terjadi adalah banyak negara telah mengurangi pengujian dan pengurutan genome sequencing pada virus," kata Ketua Peneliti Badan Kesehatan Dunia (WHO) Dr Soumya Swaminathan dalam dialog daring, Minggu (5/6).

Genome sequencing merupakan alat yang digunakan para ilmuwan untuk memvisualisasikan atau menguraikan kode genetik suatu mikroorganisme, apakah itu DNA atau RNA untuk mendapatkan kode genetik lengkap dari organisme tertentu.

Ini adalah alat yang relatif baru, dan semakin sering digunakan dalam kesehatan masyarakat. Genome sequencing dapat mengambil tindakan korektif oleh suatu daerah atau negara.

Padahal virus akan selalu ada dan terus berkembang sehingga risiko yang terjadi bila genome sequencing terhenti maka negara tersebut akan sulit mengetahui varian baru. "Dan kita benar-benar harus dapat melacak apa yang terjadi, apakah vaksin kita masih efektif. Untungnya, mereka masih cukup efektif, tapi kita harus bisa melacaknya," ungkap Soumya.

Dirinya melihat selama pandemi betapa pentingnya atau kritisnya informasi dari pengurutan dari genome sequencing. Padahal, identifikasi awal varian, kemampuan mengkorelasikan setiap varian dengan ciri khasnya yang sangat unik, hingga mampu melacak penyebarannya ke seluruh dunia.

"Ini membantu negara-negara untuk meningkatkan atau menurunkan tindakan kesehatan masyarakat mereka berdasarkan data yang mereka lihat, dan juga untuk mempersiapkan rumah sakit, untuk mempersiapkan fasilitas jika ada lonjakan yang diharapkan," ujanya.

"Genome sequencing bukan hanya untuk covid-19, tetapi untuk semua penyakit menular, pengurutan genom itu dapat memberi kita banyak informasi tentang cara melacak, cara mengatasinya, dan meningkatkan respon kesehatan masyarakat kita," pungkasnya. (OL-12)

Baca Juga

MI/HO

Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Walhi Gelar Pekan Rakyat Lingkungan Hidup 2023

👤Media Indonesia 🕔Senin 05 Juni 2023, 10:08 WIB
Suara-suara dan tuntutan rakyat untuk perubahan Indonesia yang lebih berkeadilan disampaikan melalui karnaval lingkungan...
MI/HO

Demi Kenyamanan Jemaah Haji, Maskapai Diminta Kooperatif, Informatif, dan Solutif

👤Media Indonesia 🕔Senin 05 Juni 2023, 09:56 WIB
“Maskapai, baik Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia, harus lebih kooperarif dalam menginformasikan setiap perubahan atau...
DOK.BPIP

Kepala BPIP Tegaskan Peranan Budaya dan Ulama di Harlah Pancasila di Ciamis

👤mesdiaindonesia.com 🕔Senin 05 Juni 2023, 09:47 WIB
Prof Yudian berpesan kepada para budayawan dan ulama Ciamis untuk tetap menjaga toleransi, persatuan dan gotong royong sebagai kunci...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya