Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) akhirnya memperoleh ijin dari Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) untuk mendirikan fasilitas Instalasi Karantina Ikan (IKI) di Gudang Transit M1, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.
Perusahaan menjadi satu-satunya perusahaan jasa kurir yang memperoleh ijin mendirikan fasilitas IKI yang akan semakin memudahkan dan mempercepat pengurusan dokumen karantina bagi komunitas penghobi ikan hias.
Direktur Utama TIKI Yulina Hastuti mengatakan sudah sejak lama pihaknya bermitra dengan BKIPM dan hingga saat ini menjadi satu-satunya perusahaan jasa kurir yang menangani pengiriman ikan sesuai standard dan kompetensi yang ditentukan oleh BKIPM di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Diijinkannya kami membangun fasilitas tersendiri untuk Instalasi Karantina Ikan oleh BKIPM menjadi sebuah kerjasama lanjutan yang akan semakin mempermudah proses pengiriman bagi para komunitas penghobi ikan,” kata Yulina dalam keterangan resminya, Selasa (31/5).
Adapun fasilitas IKI mencakup akuarium dan sarana lainnya seperti oksigen, filter air yang menunjang pelaksanaan tindakan karantina dengan standar pengelolaan penerapan Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB).
Dengan adanya fasilitas IKI tersebut, pemeriksaan fisik atau uji lab kiriman ikan melalui TIKI Jakarta dapat dilakukan secara online tanpa perlu dilakukan pemeriksaan di kantor BKIPM setempat.
Setelah dokumen karantina disetujui oleh BKIPM, TIKI dapat langsung mencetak dokumen tersebut di kantor TIKI. Proses ini tentunya akan mempersingkat waktu dan mempermudah proses pengurusan dokumen karantina.
Baca juga: Strategi Meksiko Selamatkan Lumba-Lumba Vaquita yang Hampir Punah
Pengiriman ikan hias yang terus bertumbuh beberapa tahun terakhir ini mendapatkan tanggapan yang baik dari otoritas terkait dengan pembaharuan aturan yang semakin menguntungkan para komunitas penghobi ikan. Ketentuan minimum berat kiriman sebesar 10 kg yang sebelumnya menjadi peraturan maskapai, sejak April lalu telah dihapuskan.
Dengan begitu, pengirim hanya akan ditagihkan ongkos kirim sebesar berat riil kirimannya atau minimum 1 kg. Selain penghapusan minimum berat kiriman 10 kg, biaya pengurusan surat karantina ikan yang pada aturan lama memiliki beberapa kelompok biaya bergantung pada 3 kelompok minimum berat, sekarang menjadi harga rata (flat rate) sebesar Rp45.000. Hal itu akan semakin meringankan komponen biaya kiriman yang harus ditanggung pihak pengirim maupun pembeli.
“Sebagai pionir dalam layanan kiriman ikan hias, TIKI terus berupaya untuk menjadi mitra pengiriman yang andal bagi para komunitas penghobi ikan melalui inovasi layanan dan fasilitas yang lengkap, dengan jaminan keamanan dan keselamatan sesuai dengan aturan yang berlaku," tutur Yulina.
"TIKI memiliki layanan terpadu dengan berbagai pilihan layanan pengiriman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, layanan pengurusan dokumen karantina ikan dan layanan pengemasan,” tutup dia. (R-3)
Terdapat 700 paket sembako dibagikan ke masyarakat.
Selain dari sisi kebijakan, Kominfo juga menyiapkan strategi untuk meningkatkan layanan jasa logistik dan pengiriman barang guna mendorong ekonomi digital.
Dalam program #IndahnyaRamadhan Tebar 1001 Kebaikan Untuk Masjid ini, SiCepat Express berdonasi untuk alat kebersihan masjid/mushola dengan nilai Rp 150 ribu per paket.
Dengan bantuan yang disalurkan, semoga dapat membantu penanggulangan covid-19.
Kolaborasi juga dilakukan untuk mendukung langkah pemerintah.
Kegiatan budidaya daya ikan lele ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan Menara Samawa.
SANDIAGA Uno bersama Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) mengajak warga jadi 'Juragan Lele Lalap' melalui budidaya ikan dalam ember (budikdamber).
SANDIAGA Uno ke kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan bersama startup pelatihan Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) ajak warga berusaha menjadi juragan lele.
RELAWAN UMKM Sahabat Sandi bersama Yayasan Padi Indonesia Jaya memberikan pelatihan menanam cabai dan membagikan 10.000 bbit cabai di Cikeas, Kab.Bogor.
RELAWAN Mak Ganjar memberikan bantuan 10.000 pohon cabai untuk warga Jakarta. Kegiatan ini merupakan program "Petik Masak" yang pertama kali dimulai di Kemayoran, Jakpus.
MENPAREKRAF Sandiaga Uno menyulap lahan tidur menjadi tempat budidaya ikan lewat program 'Juragan Lele Lalap'. Kegiatan ini bekerja sama dengan PCNU Jakarta Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved