Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
INSIDEN USS Liberty merupakan penyerangan ke sebuah kapal intelijen AS dalam perairan internasional sekitar 23 kilometer dari pesisir Semenanjung Sinai oleh pesawat tempur dan torpedo milik Israel.
Serangan tersebut berlangsung bersamaan dengan Perang Enam Hari, yakni konflik antara Israel dan negara-negara Arab (Mesir, Yordania, dan Suriah). Serangan Israel kemudian menewaskan 34 orang dan melukai 173 orang. Serangan itu ialah serangan mematikan terhadap kapal perang AS sejak berakhirnya PD II.
Sebelumnya, kapal perang AS pernah dibombardir Irak pada 17 Mei 1987 dan diumumkan sebagai kehilangan terbesar oleh komunitas intelijen AS. Pihak Israel dan AS kemudian mengatakan serangan itu merupakan sebuah kesalahan karena identitas USS Liberty masih dianggap membingungkan Israel.
Kesimpulan itu kemudian dipertentangkan banyak pihak, terutama mereka yang berhasil bertahan hidup dari serangan itu dan juga dari pejabat tinggi AS, seperti Menteri Luar Negeri Dean Rusk.
Kendati kasus itu sudah ditutup secara resmi demi hubungan kedua negara pada 17 Desember 1987, hal itu tetap kontroversial dalam diskusi publik. Israel akhirnya menyerahkan dana hampir US$13 juta kepada AS dan juga sebagai kompensasi bagi banyak keluarga yang menjadi korban serangan.
(History | BBC | Dok.mi)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved