Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Negara anggota G20 mendukung empat agenda prioritas Indonesia bidang pendidikan saat forum Education Working Group (EdWG).
"Disadari atau tidak setelah satu tahun pandemi, para siswa mengalami penurunan kemampuan belajar dan pengetahuan. Baik secara spesifik, atau umum," kata juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia, Maudy Ayunda, dikutip dari siaran pers, Jumat (20/5).
Empat agenda prioritas yang diusung Presidensi G20 Indonesia adalah pendidikan berkualitas untuk semua, teknologi digital dalam pendidikan, solidaritas dan kemitraan, dan masa depan dunia kerja pascapandemi Covid-19 sebagai solusi bersama untuk bangkit dari pandemi.
Secara garis besar ada tiga isu yang dibicarakan dalam Kelompok Kerja Pendidikan tersebut. Pertama, pendidikan berkualitas untuk semua melalui upaya penanganan "learning loss".
Riset Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebelum pandemi menunjukkan kemajuan belajar selama setahun untuk kelas 1 SD adalah 129 poin untuk literasi dan 78 poin untuk numerasi.
Setelah pandemi, siswa mengalami kehilangan kemampuan, learning loss, setara dengan enam bulan belajar untuk literasi dan lima bulan untuk numerasi.
"Jika tidak segera diatasi, learning loss akan berpengaruh pada keseluruhan kualitas pendidikan Indonesia," kata Maudy.
Bahasan kedua dalam forum tersebut adalah teknologi digital dalam pendidikan. Teknologi tidak bisa mengganti peran guru, oleh karena itu program digitalisasi sekolah perlu diimbangi dengan peningkatan kompetensi guru terutama dalam bidang penguasaan teknologi informasi dan komunikasi.
Guru yang kompeten dalam mengoperasikan teknologi pendidikan akan mampu mempercepat terciptanya sumber daya manusia yang unggul.
Indonesia melalui Kemendikbudristek menciptakan platform Merdeka Belajar agar guru bisa menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan memberikan kesempatan bagi guru untuk berkolaborasi.
"Ini diharapkan meningkatkan kapasitas dan keterampilan para guru," kata Maudy.
Ketiga, Presidensi G20 Indonesia menekankan pentingnya memperbarui komitmen dunia dalam bidang pendidikan melalui Konferensi Transformasi Pendidikan (TES) PBB.
EdWG diharapkan bisa memberikan manfaat baik bagi Indonesia maupun dunia melalui keempat isu prioritas. (Ant/OL-12)
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved