Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid menghadiri peluncuran aplikasi Cilukbalita yang bisa diunduh dan digunakan gratis oleh para orangtua Indonesia. Aplikasi yang dikembangkan Minderoo, LSM asal Australia yang berdiri sejak 2001 itu untuk pertamakalinya diperkenalkan secara global di Indonesia dan nantinya akan diluncurkan di 30 negara.
Acara peluncuran aplikasi yang berisi edukasi dan panduan aktivitas bagi para orangtua bayi baru lahir hingga balita itu diselenggarakan Senin (21/3), dihadiri Duta Besar Australia untuk Penny Williams serta Direktur Minderoo Foundation Andrew Hunter.
“Peluncuran aplikasi Cilukbalita di Indonesia ini bukan menjadi akhir perjalanan untuk mendukung pertumbuhan pendidikan anak. Aplikasi ini diberikan untuk mendukung orangtua dan anak di seluruh Indonesia agar lebih mudah membangun anak-anak yang baik, daripada harus menangani jika anak sudah sulit ditangani," ujar Yenny Wahid.
Dalam merek globalnya, Cilukbalita Bernama Thrive by Five yang dikembangkan dalam berbagai bahasa serta konten disesuaikan budaya lokal. Andrew Hunter menjelaskan, aplikasi itu juga dimaksudkan untuk mendukung keluarga dari latar belakang sosial ekonomi bawah yang membutuhkan edukasi yang terjangkau.
“Thrive by Five dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya tahun-tahun awal anak dan memberdayakan orang tua dan pengasuh di seluruh dunia untuk memberi anak- anak mereka awal terbaik dalam hidup,” kata Hunter.
Ketika Media Indonesia mencoba aplikasi itu, fitur yang cukup menarik adalah penyusunan aktivitas edukasi bagi anak, mulai melukis hingga mengajak anak terlibat dalam kegiatan membereskan rumah. Co-Chair Minderoo Foundation Nicola Forrest menyatakan setelah di Indonesia, aplikasi itu akan dibawa ke sejumlah negara di Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Timur Tengah. Sasarannya, jutaan orang tua dan pengasuh di seluruh dunia.
“Anak-anak membutuhkan pengasuhan yang menyenangkan sejak awal usia mereka untuk mendukung perkembangan otak dan potensi masa depan mereka. Riset menunjukkan, momen-momen kecil dari koneksi dan interaksi, serta frekuensi pengulangan dapat membuat perbedaan yang signifikan. Setiap anak berhak mendapat dukungan, baik itu di negara-negara yang dilanda perang seperti Afghanistan, hingga komunitas di Namibia,” kata Forrest.
Forrest menjelaskan, konten Thrive by Five serta Cilukbalita didasarkan pada penelitian antropologis dan neurosains di masing-masing negara. “Untuk memastikan aksesibilitas maksimum, konten bisa diakses di gadget dalam segala kondisi, termasuk yang berteknologi rendah serta yang sudah tua. Kami ada di aplikasi, hingga nantinya di SMS, radio, televisi, dan media cetak dan digital.”
Hunter menjelaskan, konten dan aplikasi Thrive by Five juga didukung Brain and Mind Center University of Sydney. Riset dilakukan secara antropologis terhadap pengasuhan dan norma masyarakat, peran gender dan peran pengasuhan, sebagai serta faktor agama, budaya dan lingkungan masing-masing negara target, dikawinkan dengan landasan ilmiah seputar otak sosial dan kognitif, kesehatan fisik, komunikasi, bahasa serta identitas dan budaya. Hasilnya adalah kumpulan tips tindakan yang relevan dengan konteks nasional dan budaya masing-masing negara.
Ian Hickie dari Brain and Mind Center University of Sydney mengatakan program ini adalah yang pertama di dunia, secara unik menggabungkan wawasan baru dari ilmu perkembangan otak di usia dini dengan penerapan pengetahuan budaya khusus setempat. “Ini juga pengalaman belajar yang luar biasa bagi kami untuk bekerja dengan orang-orang di setiap negara sehingga bisa membawa ilmu saraf untuk bersama menciptakan lingkungan yang mendukung setiap anak secara kognitif dan juga emosional.”
Penamaan aplikasi Cilukabalita, kata Forrest, juga didasarkan riset yang menunjukkan permainan lokal seperti cilukba, terbukti ilmiah berdampak signifikan bagi tumbuh kembang anak. “Minderoo Foundation adalah organisasi filantropi yang berusaha mendobrak tantangan, berinovasi, dan mendorong perubahan positif berjangka panjang. Inisiatif utama kami dimulai dari penelitian menyeluruh dan mengeliminasi perbudakan, hingga kolaborasi melawan kanker dan membangun proyek komunitas.” (X-16)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved