Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MERESPONS perkembangan kasus sebaran covid-19 terbaru, ada tren penurunan kasus termasuk positivity rate yang kini sudah menyentuh sekitar 7%-8%. Jika konsisten penurunan kasus bisa menyentuh 5%, pemerintah layak mempertimbangkan untuk segera memulai PTM 100% secara bertahap.
"Mengamati kondisi terbaru, P2G mendorong pemerintah pertimbangkan memulai sekolah PTM 100% bertahap, tentu berdasarkan kajian epidemiologis dan data mutakhir," kata Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim dalam keterangannya, Jumat (18/3).
Baca juga: Menteri Sandiaga Disambut dengan Antusias di Desa Wisata Sungai Kupah
P2G meminta pemerintah pusat dan pemda memperhitungkan, memetakan perkembangan kasus covid setidaknya untuk 2 minggu ke depan atau sampai awal April. Termasuk mengamati tren kasus covid-19 secara global, sebab cukup mencemaskan varian Delta-Omicron dan kasus ledakan kasus terbaru di Cina.
"Karena saling terkoneksi, misalnya dengan tingkat perjalanan wisata dari mancanegara ke Indonesia yang sudah dipermudah aturannya," imbuhnya.
Menurut, Satriwan, yang terpenting adalah positivity rate. Jika sudah menyentuh angka 5%, P2G mendukung sekolah dibuka PTM 100%. Angka positivity rate 5% juga berdasarkan rekomendasi WHO selama ini.
Selain memperhatikan angka positivity rate, pemerintah hendaknya juga memperhatikan tingkat perawatan pasien covid-19 di rumah sakit. P2G berharap bisa berada di bawah 5%, termasuk angka fatality rate.
"Poin P2G, dasar memulai PTM 100% harus tetap mengacu pada data dan kajian epidemiologis mutakhir. Prinsip kehati-hatian," lanjut Iman Zanatul Haeri, Kepala Bidang Advokasi P2G.
Kriteria berikutnya sekolah dapat PTM 100% adalah jika daerah sudah masuk PPKM level 1. Sedangkan PPKM Level 2 sebaiknya tetap PTM terbatas 50%.
P2G mengakui semangat dan dorongan dari orang tua termasuk siswa dan guru untuk segera mulai PTM 100% makin kencang. Sejak tahun ajaran 2021/2022, kebijakan PTM kan sering gonta-ganti, mulai PJJ 100%, lalu PTM 50%, bahkan PTM 25%.
"Gonta-ganti skema pembelajaran kami lihat sangat berdampak terhadap psikologis siswa termasuk motivasi belajar siswa. Sementara itu, kita harus akui ancaman learning loss sudah kita rasakan selama pandemi," terangnya.
Menurutnya, anak-anak SD kelas rendah paling terdampak dari learning loss. Misal terkait keterampilan dasar membaca dan menghitung mereka yang makin tertinggal.
P2G pun meminta agar sekolah, guru, orang tua, dan siswa tetap konsisten membiasakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ketika masuk PTM 100%. Gerakan 3M harus tetap menjadi kebiasaan yang wajib ditaati dalam PTM 100% nanti.
Aspek yang juga urgen, ketika PTM 100% dimulai yaitu mendesaknya membangun ikatan (bonding) antara siswa dengan guru (warga sekolah) dan siswa dengan siswa. Evaluasi P2G selama 2 tahun PJJ, sekolah dan guru menghadapi kendala yang cukup besar kaitannya dengan membangun ikatan emosional dengan siswa. Apalagi siswa baru kelas 1-2 SD lalu 7-8 SMP, dan 10-11 SMA, mereka belum terlalu mengenal lingkungan belajar sekolah, sebab selama ini lingkungan belajarnya adalah rumah dan komputer (ruang maya) bukan ruang nyata.
"Ikatan emosional guru-siswa, siswa-siswa tidak terbangun selama ini, bahkan masih ada siswa dan guru atau siswa dengan siswa yang belum kenal satu sama lain, kan ironis," tandasnya. (OL-6)
Selain revitalisasi sekolah, Kemendikdasmen juga akan melaksanakan program digitalisasi pembelajaran di daerah 3T seperti penyediaan internet dan juga listrik
anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang diduga warga Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) tengah belajar di tanah beralaskan terpal dalam kebun sawit.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan pada seluruh murid baru madrasah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa jujur.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
PADA 3 Juli 2025 kita memperingati tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia, yakni peringatan 105 tahun Pendidikan Tinggi Teknik (PTTI).
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Pembangunan peradaban bukanlah soal membangun jalan dan jembatan semata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved