Jumat 18 Maret 2022, 06:00 WIB

Yayasan Sehjira Memberdayakan Disabilitas Rungu

Nunuy Nurhayati | Humaniora
Yayasan Sehjira Memberdayakan Disabilitas Rungu

MI/Adam Dwi
Rachmita Maun Harahap, penyandang disabilitas rungu yang giat memperjuangkan hak-hak kaum disabilitas

 

MENJADI komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND) salah satu upaya Rachmita Maun Harahap membantu sesama penyandang disabilitas. Di sela-sela kesibukannya mengajar, dia kerap mengadakan kegiatan sosial untuk penyandang tuli. Untuk membantu mereka, Rachmita mendirikan Yayasan Sehjira (Sehat Jiwa Raga) pada 5 Desember 2001, bersama beberapa temannya sesama disabilitas rungu.

Fokus pada pelatihan dan pendidikan khusus disabilitas rungu/tuli, Sehjira bertujuan membantu memberdayakan komunitas disabilitas rungu/Tuli agar mendapatkan kesetaraan dengan orang yang nondisabilitas rungu/tuli.

Selain memberikan pelatihan bahasa isyarat dan terapi wicara, Sehjira juga memberikan pelatihan kemandirian. "Melatih kemandirian itu penting supaya anak-anak disabilitas rungu/tuli bisa masuk sekolah umum daripada sekolah luar biasa," kata Mitha yang kini menjadi anggota dewan pembina di Yayasan Sehjira.

Mitha memang banyak mendorong penyandang disablitas untuk masuk ke sekolah umum. Alasannya, banyak lulusan SLB yang kemampuan akademisnya di bawah siswa sekolah reguler. "Bukan karena kemampuan anak-anaknya rendah, tapi kompetensi guru-gurunya yang harus ditingkatkan. Kurikulum juga dibenahi sehingga siswa-siswa lulusan SLB bisa bersaing dengan siswa non disabilitas," katanya.

Mitha yang mengusulkan agar istilah sekolah luar biasa diganti menjadi sekolah khusus (SKh) kerap sedih melihat banyak disabilitas rungu/tuli yang tidak bisa berkomunikasi karena sulit memahami bahasa yang digunakan.

"Misalnya ditanya apa potensi mereka, mereka bingung karena tidak tahu apa yang dimaksud dengan potensi," tutur Mitha.

Ia menjelaskan contoh potensi itu hobi, akhirnya siswa baru memahaminya arti potensi. Ia bahkan pernah bertemu siswa lulusan SMA luar biasa yang buta aksara.

Untuk mereka yang ingin bekerja, Sehjira memberikan pelatihan persiapan kerja, seperti program diversifikasi peluang bekerja, pelatihan kemandirian bekerja, termasuk bagaimana cara membuat surat lamaran dan menghadapi wawancara. Tidak kalah penting adalah terapi wicara dan latihan tulis menulis serta bahasa. (Nunuy Nurhayati/N-1)

Baca Juga

MI

Wapres: Lahirkan Ulama-ulama Baru untuk Selamatkan Masa Depan

👤Andhika Prasetyo 🕔Jumat 29 September 2023, 07:39 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan pentingnya mencetak ulama-ulama baru yang berkualitas untuk menyelamatkan generasi...
Freepik

Stres Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

👤Meilani Teniwut 🕔Jumat 29 September 2023, 07:33 WIB
Serangan jantung merupakan kondisi yang terjadi ketika aliran darah menuju jantung terhambat. Kondisi ini menyebabkan jantung tidak...
Freepik

Penyakit Jantung Koroner: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan  Pengobatannya

👤Meilani Teniwut 🕔Jumat 29 September 2023, 07:23 WIB
Penyakit jantung koroner adalah jenis penyakit jantung ketika arteri jantung tidak dapat mengalirkan cukup darah yang kaya oksigen ke...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya