Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) optimis penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/ 2022 M terselenggara, hal ini berdasarkan indikasi yang mendukung dicabutnya beberapa aturan protokol kesehatan terhitung 5 Maret 2022.
"Pertama, dicabutnya ketentuan social distancing di seluruh lokasi aktivitas Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan masjid lainnya dengan tetap mensyaratkan jamaah memakai masker. Kedua dicabutnya ketentuan social distancing seluruh lokasi aktivitas dan kegiatan," kata Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief dalam Rapat Dengar Pendapat Panja Mengenai BPIH Tahun 1443 H/2022 M dengan Komisi VIII DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/3).
Baca juga: Tersisa 2 Bulan Lagi, Indonesia Masih Menunggu Kepastian Haji 2022
Ketiga, tidak dipersyaratkannya penggunaan masker di lokasi-lokasi terbuka meskipun tetap disyaratkan di lokasi tertutup. Keempat, tidak dipersyaratkannya untuk menunjukkan hasil negatif pemeriksaan PCR atau antigen ketika datang ke Arab Saudi.
Kemudian, lanjut Hilman, dicabutnya karantina institusi atau karantina mandiri bagi mereka yang di Arab Saudi. Serta dicabutnya larangan atas kedatangan langsung di Arab Saudi dan dicabutnya larangan terbang dari dan ke Arab Saudi bagi beberapa negara seperti Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Mauritania, Zambia, Madagaskar Angola dan beberapa negara Afrika lainnya.
"Terakhir, berkurangnya masa karantina di Indonesia menjadi cukup karantina 1 hari atau disebut juga dengan pemantauan," ujar Hilman.
"Berdasarkan perkembangan tersebut kami semakin optimis bahwa pada tahun 1443 Hijriyah tahun 2022 masehi akan diselenggarakan ibadah haji tanpa adanya prokes yang terlalu ketat," tambahnya. (OL-6)
PEMERINTAH Arab Saudi disebut berencana mengurangi kuota haji Indonesia hingga 50 persen di tahun 2026. Meskipun belum ada kepastian, kabar tersebut tentu menimbulkan rasa khawatir.
KEPALA BP Haji, Mochammad Irfan Yusuf, mengatakan pemerintah Arab Saudi berencana mengurangi kuota haji Indonesia hingga 50 persen pada pelaksanaan ibadah haji 2026.
Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menyebut, ada wacana pengurangan kuota haji Indonesia hingga mencapai 50 persen dari total yang diberikan di haji 2025.
SETELAH menyelesaikan puncak prosesi ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), seluruh jemaah haji kini bersiap memasuki fase akhir ibadah haji dan proses kepulangan.
IBADAH haji diperkirakan akan berlangsung pada musim semi selama delapan musim haji. Kemudian, diikuti dengan musim dingin selama delapan musim hingga 2050. Simak kalender musim hajinya
MELEMPAR jumrah merupakan salah satu ritual utama dari ibadah haji tahunan di kota suci Mekkah yang dimulai dari Nabi Ibrahim. Berikut simbol dan makna lempar jumroh
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved