Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DOSEN Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (FKep Unpad) Tuti Pahria mengatakan saat ini riset terkait kanker payudara mayoritas menekankan pada aspek biomedikal. Masih minim riset kanker payudara yang menekankan pada aspek manusia secara komprehensif yang melibatkan aspek sosial, budaya, dan sejarah.
“Mengapa ketiga hal ini penting, karena manusia merespons terhadap sesuatu yang terjadi pada tubuhnya tidak terlepas dari tradisi, situasi sosial dan budaya di mana orang tersebut berada,” kata Tuti dalam keterangannya, Rabu (2/3).
Berdasarkan penelitiannya, Tuti melihat perempuan yang memiliki pengalaman terkena kanker payudara berada dalam keadaan yang merepresentasikan sosial, budaya, juga harapan. Keadaan ini menimbulkan keterkaitan antara menafsirkan apa yang terjadi di masa sekarang, memahami masa lalu, dan memandang masa depan.
“Pengalaman temporal perempuan Indonesia dengan kanker payudara tidak dapat ditata laksana atau tidak dapat di-treatment secara terpisah dari masa lalu, masa sekarang, dan masa akan datang, tetapi harus disandingkan secara bersama-sama,” ujar Tuti.
Baca juga: Deteksi Dini Kanker Payudara, Masyakarat Didorong Lakukan Sadari dan Sadanis
Hal ini di antaranya terlihat dari bagaimana mencari pengobatan. Meski diawali dengan mencari pertolongan medis untuk menegakkan diagnosis, ada banyak pasien yang memilih pengobatan tradisional terlebih dahulu sebelum akhirnya beralih ke pengobatan medis. Hal ini menunjukkan tradisi dan budaya sangat menentukkan dalam pengambilan keputusan.
Selain itu, pasien juga melihat masa depan dalam pengambilan keputusannya dengan mengantisipasi apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang.
“Masa lalu dan masa datang dibawa ke masa sekarang di mana partisipan membayangkan masa depan apa yang akan dihasilkan dari keputusan mereka yang diambil sekarang,” tukasnya.(OL-5)
Keberadaan GSN untuk mengedukasi masyarakat bahwa tanpa rasa solidaritas atas kesenjangan yang dihadapi oleh banyak kelompok masyarakat, termasuk jutaan pengemudi daring.
Integrasi atau penggabungan dia kawasan memiliki dampak bagi keduanya. Apalagi integrasi dua negara, simak dampaknya berikut.
Pakaian adat juga dapat menunjukkan status sosial, perkawinan, atau agama.
Dorong penerapan governansi yang baik bagi organisasi nirlaba di Indonesia, KNKG menerbitkan Pedoman Umum Governansi – Organisasi Nirlaba Indonesia (PUG-ONI).
Sistem Layanan Rujukan Terpadu merupakan sarana pelayanan yang disiapkan pemerintah bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial.
Konferensi ini diharapkan dapat berpengaruh bagi kemajuan ilmu pengetahuan bidang sosial politik, perdamaian dan keadilan, humaniora, dan mencapai kesejahteraan masyarakat di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved