Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) masih melakukan pemeriksaan jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar covid-19 varian omikron.
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengatakan varian omikron ini meski ada yang positif terkadang ada yang tanpa gejala sehingga terkadang seseorang yang sedang/sudah terpapar tidak terasa.
"Oleh karena itu mewajibkan kepada seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta untuk melakukan semacam skrining terhadap kepada tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit bisa dilakukan rapid tes antigen/PCR," kata Abdul dalam konferensi pers daring Update Perkembangan Covid-19 Kemenkes, Kamis (10/2).
Untuk pemeriksaan di rumah sakit di bawah Kemenkes sudah dilakukan pemeriksaan PCR kepada tenaga kesehatan ternyata yang terpapar tidak terlaku besar sekitar 30% karena yang diperiksa pun masih sedikit.
"Tetapi akhir-akhir ini yang diperiksa sudah sekitar 90% ternyata positifity rate di bawah 10%. Jadi memang ada yang terkena tapi masih di bawah 10% dan Alhamdulillah tidak ada laporan (nakes) yang meninggal karena omikron ini," ungkap Kadir.
Baca juga: Hadapi Lonjakan Covid-19 Harus Dilakukan Dengan Upaya Maksimal
Kekebalan tenaga kesehatan dari varian omikron ini tercipta karena telah melakukan vaksinasi booster sehingga imunitas terjaga, dan meskipun terinfeksi biasanya lebih ringan dan tanpa gejala.
Untuk menjaga kesehatan dari nakes Kemenkes akan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Kreatif untuk menyediakan tempat hotel-hotel untuk isoman nakes.
"Sehingga nakes yang sudah melakukan tugas cukup istirahat di hotel yang sudah disiapkan dengan demikian tidak membawa virus di kendaraan umum dan rumah," ujarnya.
"Karena nakes yang terinfeksi itu ternyata tidak di rumah sakit melainkan di tempat-tempat umum di mall, fasum, mall, dan lainnya," pungkasnya. (OL-4)
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
WHO melaporkan terdapat empat Variants Of Interest (VOI) dan lima Variants Under Monitoring (VUM) sebagai varian SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang kini mendominasi di dunia.
MALAYSIA kembali menganjurkan penggunaan masker di masjid dan surau untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan varian baru covid-19 XBB 1.5 dan XBB 1.16 berpotensi menurunkan kadar antibodi dari vaksinasi yang telah diberikan
KASUS covid-19 di Indonesia bertambah 1.343 pada Selasa, 18 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.759.153 orang.
Berdasarkan data resmi Tiongkok, sebanyak 88% masyarakat Tiongkok telah menerima vaksin dosis kedua dan 659 juta orang telah menerima booster.
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta semua pihak untuk mewaspadai penularan virus Covid-19 subvarian Omicron BA.2.
Jumlah penyuntikan dosis pertama juga meningkat. Sebanyak 203.986 orang mendapatkan penyuntikan dosis pertama vaksin covid-19.
Sementara itu, untuk kasus Omikron di Jakarta sudah mencapai 4.830 orang. Dengan kasus impornya 1.775, kasus transmisi lokal 3.055 atau sama dengan 63%.
e-HAC atau electronic-Health Alert Card (e-HAC) ialah Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik yang ditujukan pada semua pelaku perjalanan domestik dan internasional.
JUMLAH pasien yang dirawat di rumah sakit pada Minggu (27/2) mengalami penurunan menjadi 36%, dari sebelumnya 37% pada Jumat (25/2). Begitu pula dengan kasus konfirmasi harian kembali turun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved