Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
Kendati arus wisatawan asing nyaris terhenti selama masa pandemi, pun para turis lokal mengerem kegiatan pelesirnya, para pramuwisata atau pemandu wisata menolak terpuruk. Di Jakarta, mereka menggelar walking tour atau kegiatan mengeksplorasi suatu wilayah dengan berjalan kaki. Selama dua tahun, kini telah dikembangkan 36 rute, termasuk di antaranya di kawasan Kota Tua, Sunda Kelapa hingga Monas. Tarif yang ditawarkan mulai Rp500 ribu per paket yang diikuti 10 orang, sehingga setiap peserta dikenakan biaya Rp50 ribu.
“Kalau di Jakarta, pendapatan pramuwisata itu bisa bahkan bisa mencapai 5 hingga 6 kali UMP, tapi itu tentunya pada kondisi normal. Saat pandemi ini, kami memang nyungsep, tapi teman-teman tetap berusaha bergerak. Walking tour ini mengasah keterampilan story telling para pemandu, sehingga para peserta mendapatkan wawasan dan pengalaman. Alhamdulillah ikhtiar ini mendapat respons masyarakat,” kata ketua panitia Munas VII HPI Indra Diwangkara yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DKI Jakarta dalam Musyawarah Nasional VII HPI yang bertema Pramuwisata Indonesia dalam menyongsong adaptasi kebiasaan baru dan hospiltality 4.0, pada Selasa (25/1) di Jakarta.
Indra menjelaskan, mengandalkan pemasaran lewat media sosial dengan sistem purchase order (PO), para pemandu wisata bisa memastikan jumlah peserta yang akan mengikuti turnya serta secara cepat bisa menyesuaikan lokasi dan tema. Digelar setiap Sabtu dan Minggu, kegiatan yang juga bersabahat dengan situasi pandemi karena dilakukan di luar ruang, sukses mengumpulkan total 200 hingga 300 peserta.
Para pemandu wisata di Jakarta membagikan keterampilanya itu pada para sejawatnya, 88 peserta Munas yang berasal dari 26 DPD dan 11 DPC HPI. “Para peserta datang dari berbagai daerah, walaupun kondisi mereka sangat terdampak pandemi, datang dari Sumatra hingga Papua, bukan hanya naik pesawat, ada juga yang naik bis hingga 32 jam bahkan kapal laut hingga 4 hari berlayar untuk dapat bergabung di Jakarta. Peserta yang tak bisa datang mengikuti kegiatan secara daring,” kata Indra.
Selain langsung mengikuti walking tour bertema Wisata Medan Merdeka, Wisata Transportasi Umum, Wisata Urban Jakarta dan Wisata Kuliner, serta agenda utama memilih pengurus dan program kerja 2022 – 2227, para peserta Munas juga mengikuti aneka lokakarya.
“Memang sebagian ada yang berganti profesi, jualan online, bahkan sebagian pulang kampung, tapi ada juga yang inovatif, misalnya dengan menggelar virtual tur bertema gunung api. Pesertanya dari luar negeri dan itu laku. Kami juga mendukung para pemandu yang kini menjadi content creator, termasuk mereka yang berasal dari desa wisata atau inovasi enjual barang-barang produksi masyarakat di desa wisata lewat digital,” kata Ketua Umum HPI Sang Putu Subaya.
Sang Putu menjelaskan, total anggota HPI adalah 12.053 orang yang sebanyak 8.000 beroperasi di Bali yang terbagi atas 12 divisi bahasa, mulai Inggris, Belanda hingga Jepang. Terkait standardisasi, sebanyak 9.500 anggota HPI telah memiliki sertifikat. “Khusus Bali, kami hidup sebenarnya dari wisatawan asing, hanya 10% pangsa pasar kami yang lokal. Pendapatan pokok rata-rata Rp3-5 juta per bulan pada situasi normal, nah kini hanya tersisa sedikit yang masih bekerja.”
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang juga hadir dalam pembukaan menyatakan industri pemandu wisata adalah sektor yang paling terdampak pandemi. “Dari 14 juta tenaga kerja di bidang pariwisata, mayoritasnya adalah pramuwisata. Untuk itu Kemenparekaf mengeluarkan kebijakan untuk mendukung pramuwisata agar dapat beradaptasi, berinovasi dan berkolaborasi. Kami memfasilitasi, agar teman-teman pramuwisata menjadi pemenang, mengambil peluang pasca pandemi. Kita harus berpindah dari quantity base tourism menjadi quality base tourism, juga moving dari 3S, sun, sea and sand menjadi serenity, sustainability dan spirituality atau 3S,” kata Sandiaga.
Prinsip 3S baru ini, lanjut Sandiaga, harus dikedepankan karena pemandu adalah garda terdepan yang pertama kali bertemu dengan wisatawan. “Jadi harus dibangun narasi positif, membangun, bercerita bagaimana kita adalah bangsa yang kuat, mampu mengatasi pandemi. Ini yang disebut dynamic content. Story telling itu bagaimana bangga berwisata di Indonesia atau #diIndonesiaja dan mampu mendorong bangga buatan indonesia.”
Sandiaga juga mengingatkan vitalnya industry wisata untuk memacu kebangkitan ekonomi nasional, yaitu prinsip bringing back tourism means bringing back economy. “Upskliing dan reskilling harus kita lakukan agar sektor ini dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya, HPI juga harus mampu menangkap peluang dari G20, MotoGP dan World Conference of Creative Economy nanti, “ kata Sandiaga. (X-16)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved