Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
ADANYA zona seismic gap di area Selat Sunda bagian selatan Indonesia memunculkan potensi gempa sebesar 8,7 magnitudo di wilayah jawa bagian barat. Hal itu diungkapkan oleh Peneliti Ahli Muda Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nuraini Rahma Hanifa.
"Di selatan selat sunda termasuk energinya sudah sangat tinggi sekali. Bagaimana kemudian dia bisa melepaskan? Kita masih belum tahu," kata Nuraini dalam webinar bertajuk Gempa Bumi Banten 6,6 Magnitudo 14 Januari 2022 yang diselenggarakan BMKG, Jumat (21/1).
Nuraini mengungkapkan, terdapat sejumlah kemungkinan yang bisa terjadi terkait dengan potensi gempa 8,7 magnitudo itu.
Pertama, gempa bumi muncul dengan kekuatan besar sekaligus seperti yang terjadi di Aceh pada 2004 lalu.
Selanjutnya, gempa juga bisa terjadi dengan intensitas kecil namun diiringi dengan tsunami yang berpotensi memiliki ketinggian mencapai 20 meter.
"Kemungkinan lainnya ialah energi bisa dikeluarkan dalam bentuk gempa kecil atau swarm dengan jumlah banyak seperti yang pernah terjadi di Halmahera," ucap dia.
Ia menegaskan, adanya gempa berkekuatan 6,6 magnitudo di Banten pada 14 Januari 2022 lalu menunjukkan bahwa wilayah tersebut memang aktif.
Namun demikian, Nuraini belum bisa memastikan apakah gempa yang terjadi itu merupakan bagian dari potensi gempa 8,7 magnitudo yang masih mengancam.
"Gempa di Banten kemarin terjadi di bagian pinggir dari zona megatrhust. Dan biasanya gempa-gempa besar dimulai dari pinggir seperti itu. Pinggirannya lepas sedikit-sedikit dan nanti bisa bergerak. Tapi bergerak seperti apa kita gak tahu," jelas dia.
Nuraini menegaskan, adanya potensi tersebut jangan sampai membuat masyarakat panik. Hal itu justru harus menjadi PR bagi pemangku kepentingan dan ahli agar melakukan monitoring secara terus-menerus di wilayah yang memiliki potensi gempa berkekuatan tinggi agar tidak terjadi bencana yang menimbulkan banyak kerugian dan korban jiwa.
"Ini pentingnya monitoring secara terus menerus. Untuk kasus gempa kita perlu berbagai tools monitoring. Seperti GPS, seismik, magnet, apapun yang kita punya baiknya kita pasang. Termasuk juga alat untuk di lautnya," tegas dia.
Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengungkapkan meningkatkan resiliensi masyarakat terhadap bencana menjadi poin penting yang harus dilakukan semua pihak.
"Ini menjadi PR kita bersama bagaimana membangun resiliensi infrastruktur dan pemahaman masuarakat yang kita perkuat di wilayah-wilayah yang memiliki potensi risiko terhadap gempa bumi," ucap dia.
BNPB sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk menggandeng semua pihak agar meningkatkan literasi kebencanaan kepada masyarakat dan memperkuat infrastruktur agar tahan terhadap bencana.
"2045 menjadi target kita untuk resiliens terhadap berbagai tantangan seperti kebencanaan dan perubahan iklim. Kita harus berupaya bersama untuk menuju resiliensi di masa Indonesia emas mendatang," pungkas dia. (Ata/OL-09)
Dilaporkan terpantau embusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 200 meter dari dasar Kawah Ratu
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 di wilayah lepas Pantai Timur Sarangani, Provinsi Davao Occidental, Filipina Selatan
Salah satu ancaman gempa bumi besar di Jawa Barat ialah di patahan Sesar Lembang. Sesar ini jika bergerak berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo 6,5 hingga 7
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Senin (9/6) sekitar pukul 23.55 WIB.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Kabupaten Bandung mencatatkan skor tinggi dalam berbagai pilar penting seperti pertumbuhan ekonomi, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, kelembagaan, inovasi dan teknologi.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan
PERTEMUAN antara Wakil Presiden (wapres) Gibran Rakabuming Raka dan mantan Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno dalam acara Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dapat meredam isu pemakzulan
PENELITI Senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai Megawati Soekarnoputri akan terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved