Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
RAJIN mencuci rongga hidung menggunakan nose sanitizer disebut sebagai salah satu cara mencegah penularan covid-19 varian Omikron.
"Perlu kita terapkan semboyan dalam diri kita jangan tertular dan tidak menularkan. Untuk mewujudkan hal tersebut kita harus memahami mekanisme penularannya, dari virus menyebar di udara dan jatuh di permukaan benda, kontak dengan kita dan masuk ke badan kita lewat port d'entre yang tidak lain adalah hidung, mulut dan mata, terutama hidung yang merupakan saluran utama pernapasan kita," kata pakar kesehatan Achmad Sujudi dalam siaran pers, dikutip Rabu (19/1).
Menurut dia, covid-19 varian Omikron bisa mudah menular karena orang yang sudah terinfeksi dapat menyemburkan jutaan virus atau yang yang disebut viral load dari rongga hidung dan tenggorokan (larynx pharynx) dan dapat menyemburkan sejauh sekitar hingga dua meter.
Baca juga: Luhut Instruksikan Akselerasi Vaksin Booster di Jabodetabek
"Untuk itu, cara menghindari virus ini harus dilakukan dengan tepat. Selain 3M yang kita kenal, nose sanitizer atau pencuci rongga hidung dibutuhkan untuk menjadi pelindung saluran pernapasan sehingga menjadi 4M," katanya.
Nose sanitizer diklaim mampu membunuh virus covid-19 dan sudah diteliti dan terbukti di luar negeri.
"4M sangat penting, selain mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir selama minimal 20 detik dengan benar. Kedua, memakai masker. Ketiga menjaga jarak minimal 2 meter. Satu lagi yang sangat penting, membersihkan rongga hidung menggunakan nose sanitizer untuk mematikan jutaan virus yang ada disana yang berpotensi menginfeksi orang lain karena disemburkan dan menginfeksi diri sendiri," kata Achmad Sujudi. (Ant/OL-1)
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
WHO melaporkan terdapat empat Variants Of Interest (VOI) dan lima Variants Under Monitoring (VUM) sebagai varian SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang kini mendominasi di dunia.
MALAYSIA kembali menganjurkan penggunaan masker di masjid dan surau untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan varian baru covid-19 XBB 1.5 dan XBB 1.16 berpotensi menurunkan kadar antibodi dari vaksinasi yang telah diberikan
KASUS covid-19 di Indonesia bertambah 1.343 pada Selasa, 18 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.759.153 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved