Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Inilah Tren Baru Sunat

M. Iqbal Al Machmudi
05/1/2022 12:28
Inilah Tren Baru Sunat
Dirut PT Citra Media Nusa Purnama Firdaus Dayat (kanan) bersama Direktur PT Rumah Sunatan Indonesia Mahdian Nur Nasution.(MI/Ramdani )

Tak seperti biasanya sunat atau khitanan harus menunggu momen liburan karena ada waktu penyembuhan hingga 7-10 hari. Kali ini dengan menggunakan alat Mahdian Klem anak bisa langsung beraktivitas. Tak seperti biasanya sunat atau khitanan harus menunggu momen liburan karena ada waktu penyembuhan hingga 7-10 hari. Kali ini dengan menggunakan alat Mahdian Klem anak bisa langsung beraktivtas.

Owner Rumah Sunat dr Mahdian sekaligus Dokter Spesialis Bedah Syaraf, Mahdian Nur Nasution menjelaskan teknik Mahdian Klem berbentuk cetakan seperti penjepit tali pusar. Jadi kulit penis dijepit dipotong bagiannya, karena alat ini menutup luka sehingga tidak ada pendarahan apalagi infeksi. Bahkan alat ini juga mempercepat waktu khitan karena tidak perlu dijahit dan tidak perlu diperban.

"Kita dengan alat ini relatif cepat karena tidak perlu dijahit dan diperban biasanya kalau dokternya sudah ahli cukup dengan 5 menit sudah selesai kalau tindakan konvensional atau tradisional karena dijahit bisa memakan waktu 20-25 menit," kata Mahdian dalam acara sunatan massal yang diadakan Media Indonesia di Kantor Media Group Network, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (5/1).

Sehabis tindakan sunat anak bisa langsung beraktivitas seperti pakai celana, berenang, bermain sepeda dan juga bisa aktivitas lainnya selama tidak terlalu hiperaktif.

"Jadi setelah sunat alat klem ini dipertahankan selama 5 hari kalau anak bayi biasanya 3 hari saja. Kalau dewasa biasanya seminggu dan biasanya setelah dilepas lukanya sudah kering menutup," ujarnya.

Sehingga sunat tidak lagi menunggu saat libur seperti dulu kalau tradisi di Indonesia sunat itu harus nunggu liburan karena ada masa penyembuhan waktu luka sekarang sudah langsung sembuh, jadi bisa langsung beraktivitas.

Dengan membutuhkan waktu yang relatif lebih cepat ini, pada sunat massal pada 52 anak ini Rumah Sunat dr Mahdian hanya mengerahkan 2 dokter saja.

Salah satu orang tua peserta, Nana, mengatakan sunat dengan teknik Mahdian Klem ini sangat bagus prosesnya juga cepat jadi tidak seperti jaman dulu.

"Kalau kita dulu harus dijahit dan diperban belum lagi harus istirahat beberapa minggu jadi sekarang lebih cepat dan langsung bisa jalan atau beraktivitas," ungkapnya.

Selain itu, Nana menilai acara sunatan massal di HUT ke 52 Media Indonesia sangat bagus apalagi banyak agenda sosial lainnya sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Acara ini juga bisa memberikan kesempatan bagi anak-anak yang belum disunat bisa dikhitan di sini.

"Harapannya untuk Media Indonesia bisa semakin jaya dan sukses terus," pungkasnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya