Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UNIVERSITAS Jenderal Achmad Yani (Unjani), Cimahi, Jawa Barat, menggelar survei untuk mengetahui minat mahasiswa terhadap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Penelitian melibatkan 10 ribu mahasiswa Unjani sebagai responden dari jumlah keseluruhan yang mencapai 16 ribu.
Selain itu, Ketua Program Studi, para dosen dan dekan juga turut
dilibatkan sebagai responden.
Rektor Universitas Jendral Achmad Yani Hikmahanto Juwana mengatakan, dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani merasa kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini sangat positif dan harus diteruskan.
Program ini dinilai mendekatkan antara dunia perguruan tinggi yang
berbasis teori dengan dunia industri tempat mereka akan bekerja.
Hikmahanto menyampaikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
sebenarnya telah diterapkan di Unjani khususnya untuk Fakultas
Kedokteran.
Menurutnya, mahasiswa Kedokteran belajar di kampus selama 4 tahun,
kemudian menjalankan program magang di Rumah Sakit selama 2 tahun untuk
mendapatkan gelar dokter.
"Saya berharap bahwa seluruh program studi di lingkungan Unjani menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Saya sangat berharap kepada seluruh Ketua Prodi yang ada di lingkungan Unjani dapat mengimplementasikan arahan dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan," katanya, di Bandung, Jumat (31/12).
Ia mengungkapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini memiliki
sejumlah manfaat, di antaranya para mahasiswa mempunyai pengalaman bila
nanti turun langsung ke dunia kerja. Para mahasiswa, kata dia, juga
dapat memilih untuk belajar di kampus lain yang juga menerapkan program
Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
"Misalnya di kampus lain ada mata kuliah tertentu, sedangkan di Unjani
mata kuliah tersebut tidak ada, mahasiswA bisa ambil mata kuliah itu
di sana. Mereka juga bisa berinteraksi dengan mahasiswa dari perguruan
tinggi lain. Selain itu, Karena Unjani berada di bawah naungan TNI
Angkatan Darat maka para mahasiswa dapat berkesempatan melaksanakan
magang di institusi militer yang tak bisa didapat kampus lain," katanya.
Pihaknya pun, lanjut dia, sudah menggelar seminar nasional terkait
Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Kabupaten Bandung Barat. "Kebebasan
menjadi konsep dasar dalam menjalankan program tersebut, terutama bagi
mahasiswa," katanya.
Selama tiga semester, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mendapatkan
wawasan dan pengalaman di luar program studi bahkan kampus.
"Seminar ini merupakan realisasi dari dana hibah yang diberikan oleh Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek kepada kita Universitas Jenderal Achmad Yani. Bantuan pendanaan ini untuk melakuakn penelitian terhadap kebijakan yang dibuat oleh Kemendikbud Ristek yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka, apakah baik atau tidak," katanya. (N-2)
Mahasiswa yang terlibat program MBKM tidak hanya memperoleh keterampilan praktis tetapi juga memperluas jaringan profesional.
Wamen KPPPA Veronica Tan menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui Kurikulum Merdeka.
Pemerintah jangan gonta-ganti kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Kurikulum Merdeka usai pergantian rezim pemerintahan.
Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan mengingatkan pemerintah untuk mengubah kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Merdeka Belajar.
Pemerintahan baru nanti diharapkan gerak cepat untuk berkoordinasi melakukan evaluasi dan penetapan kurikulum yang tepat dan tetap ke depannya.
Gateways Study Visit merupakan studi banding untuk melihat praktik baik dari transformasi pendidikan khususnya dalam penggunaan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved