Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
INDONESIA Power kembali torehkan prestasi gemilang dengan memborong empat trofi Proper Emas di ajang penghargaan tertinggi dalam kinerja pengelolaan lingkungan yaitu Proper 2021.
Melalui empat unitnya yaitu Bali Power Generation Unit (PGU), Kamojang Power Generation And O&M Services Unit (POMU), Grati Power Generation Unit (PGU) dan Priok Power Generation And O&M Services Unit (POMU), sukses hantarkan Indonesia Power menjadi yang tersubur di PLN Grup.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta.
Proper merupakan program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan merupakan program unggulan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Tujuan dari program yang dikembangkan sejak 2002 ini yaitu untuk mendorong tingkat ketaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup sekaligus mendorong inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi.
“Raihan Proper Emas ini merupakan peringkat tertinggi dari penilaian proper serta sebagai bukti upaya berkelanjutan Indonesia Power dalam bidang lingkungan, efisiensi energi serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, artinya Perusahaan telah menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan berkesinambungan,” ujar Direktur Utama Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi sesaat setelah menerima penghargaan Proper Emas.
Bali PGU yang telah 4 kali berturut-turut meraih proper emas sejak 2018 ini berkomitmen untuk terus menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali dalam mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat.
Dengan tetap melestarikan budaya dan alam Bali melalui program pemberdayaan masyarakat, Indonesia Power Bali PGU mengusung tema Wirasa atau dalam bahasa Bali berartikan Keselarasan sebagai wujud berbuat untuk sesama dalam mewujudkan Bali Jagadhita.
Unit selanjutnya yaitu Kamojang POMU, setelah sebelumnya berhasil meraihnya di tahun 2019 dan 2020. Salah satu pembangkit Energi Baru terbarukan(EBT) yang dimiliki Indonesia Power ini sukses kembangkan program budidaya dan pengolahan kopi untuk mewujudkan program pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat yang mandiri.
Sedangkan dari 2 (dua) unit lain yang sukses meraih Proper Emas di tahun 2021 yaitu Priok POMU yang mengusung semboyan “Priok Smart” serta Grati PGU dengan program Suropati (Sistem Terpadu Rantai Pengolahan Sampah Grati).
Selain anugerah 4 (empat) Proper Emas ini, 13 Unit Indonesia Power juga menerima penghargaan Proper Hijau dan 3 unit menerima Proper Biru.
“Bagi Indonesia Power hal ini adalah suatu capaian yang membanggakan dan menunjukkan komitmen kuat untuk menjadi perusahaan energi terbaik yang tumbuh berkelanjutan dengan menyediakan solusi energi yang andal, inovatif, ramah lingkungan serta melampaui harapan pelanggan,” tambah Ahsin. (RO/OL-09)
tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
PEMERINTAH membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik 50 persen tahap kedua untuk Juni-Juli 2025.
Pemerintah berencana kembali menggulirkan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved