Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Menkes Berharap Indonesia Bisa Buat Reagen Deteksi Omikron

Indriyani Astuti
27/12/2021 17:18
Menkes Berharap Indonesia Bisa Buat Reagen Deteksi Omikron
Varian Omicron(ANTARA/Pavlo Gonchar / SOPA Images via Reuters/Sipa USA/pri. )

MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kementerian Kesehatan tengah menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi untuk membuat reagen khusus yang bisa membantu mendeteksi varian baru dari Covid-19, Omikron. 

Menkes menjelaskan, selain tes Whole Genome Sequencing (WGS), Indonesia juga menggunakan tes PCR dengan reagen yang bisa mendeteksi S Gene Target Failure (SGTF). Reagen sendiri adalah cairan senyawa kimia yang digunakan dalam tes PCR. Namun, untuk mendapatkan SGTF, pemerintah masih mengimpor dari negara lain. 

Baca juga: Pemerintah Ingatkan Tren Kenaikan Covid-19 di 10 Provinsi selama Masa Nataru

"Semoga dalam waktu dekat bisa bikin reagen yang mendeteksi SGTF untuk Omikron," ujar Menkes.

Menkes Budi menjelaskan pada kasus Covid-19 varian Omikron, mutasi membuat salah satu protein yang biasanya ada pada virus menjadi tidak terdeteksi. Protein yang hilang itu bernama "S-gene". Apabila saat tes PCR, tidak terdeteksi S-gen pada sampel tersebut, maka dapat kemungkinkan besar kasus itu adalah varian Omikron. 

Walaupun tidak bisa menentukan keberadaan dan tingkat antibodi (titer) 100%, Menkes menyakini tes PCR dengan SGTF bisa menjadi tahap awal mendeteksi kasus Omikron karena lebih cepat yakni hanya 4-5 jam daripada menggunakan WGS yang membutuhkan waktu lima hari. Kementerian Kesehatan, ujar Menkes, telah mendistribusikan kit untuk PCR menggunakan SGTF ke daerah dan perbatasan. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya