Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BADAN Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah (BAN-S/M) melaporkan bahwa terdapat 18.406 S/M yang diprediksi mengalami penurunan kinerja sepanjang tahun 2021. Hal itu berdasarkan pantauan BAN-S/M lewat dashboard monitoring system yang dikembangkannya.
"Kami punya 81.570 S/M yang reakreditasi. Dari model ini (dashboard) ternyata ada sekitar 22,6% (18.406) kinerja S/M menurun sedangkan 77,4% (63.094) itu tetap atau meningkat," ungkap Anggota BAN-S/M Budi Susetyo dalam Diskusi Publik Hasil Akreditasi S/M 2021, dipantau dari siaran YouTube pada Kamis (16/12).
S/M yang mengalami penurunan kinerja, jelasnya, secara prosedural atau bisnis prosesnya harus dilakukan visitasi untuk menentukan stasus akreditasi. Belum lagi, di tahun ini juga tercatat 5.668 S/M yang menjadi sasaran baru dan tidak terakreditasi yang juga harus divitasi.
Baca juga: Jokowi Minta Semua Waspada Jangan Sampai Omicron Meluas di Tanah Air
Baca juga: Omicron Terdeteksi, Jangan Buru-Buru Terapkan Level 3
Total, sebanyak 24.074 S/M harus dilakukan visitasi dan begitu pula S/M yang mengalami peningkatan kinerja juga perlu divisitasi. Namun, mengingat kuota anggaran yang terbatas, BAN-S/M harus mengambil kebijakan baru, terlebih di masa sulit ini.
"Sasaran visitasi itu 24.074 S/M, sayang kuota yang diberikan kepadan BAN anggaran visitasi hanya untuk 10.586 S/M. Tapi namanya BAN-S/M tidak berhenti kalau ada masalah. Kita selalu cari solusinya karena memang tujuan BAN-S/M untuk membantu pemerintah," ucap Budi.
Budi menjelaskan bahwa untuk mengatasi kekurangan anggaran visitasi dan memastikan akreditasi S/M tidak terhambat karena berakhir masa berlakunya, BAN-S/M menentukan dua kebijakan. Pihaknya hanya melakukan visitasi ke S/M yang mengalami penurunan kinerja. Bila ada sekolah yang dimenolak divisitasi maka akan diberi status Tidak Terakreditasi (TT) dengan masa berlaku 2 tahun.
Untuk sekolah yang mengalami peningkatan kinerja akan diperpanjang status akreditasinya secara otomatis. "BAN memberi solusi di-otomatisasi tapi peringkatnya tidak diturunkan atau diperpanjang satu tahun karena kemungkinan tahun depan ada kesempatan visitasi," imbuhnya.
Lantas dari hasil visitasi, Budi menerangkan bahwa hasil akridatasi berdasarkan vistiasi ke 11.459 S/M terjadi penurun dan juga peningkatan. S/M yang sebelumnya akreditasi A sebanyak 5.087 kini berkurang menjadi 3.817, untuk akreditasi B 1.329 meningkat 3.805, akreditasi C 255 jadi 3.418, TT sebanyak 4.464 jadi 419 dan yang belum terkadretasi (BT) adalah 2.324 S/M.
Hasil tersebut menunjukan bahwa dashboard yang dikembangkan BAN-S/M cukup efektif. Sehingga dibisa dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. (H-3)
Selain revitalisasi sekolah, Kemendikdasmen juga akan melaksanakan program digitalisasi pembelajaran di daerah 3T seperti penyediaan internet dan juga listrik
anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang diduga warga Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) tengah belajar di tanah beralaskan terpal dalam kebun sawit.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan pada seluruh murid baru madrasah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa jujur.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Workshop Reviu Draf 1 Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI dan SPME) Pendidikan Pesantren pada Jalur Nonformal.
MAN 13 menjadi madrasah di DKI Jakarta yang siswanya paling banyak diterima di PTN melalui jalur SNBP.
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Uji Publik Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) di Madrasah.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menggandeng Raffi Ahmad untuk meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta untuk madrasah.
Kementerian Agama terus melakukan komunikasi intensif dengan legislatif untuk memperjuangkan kebutuhan madrasah di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved