Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
DOKTER spesialis rehabilitasi medis dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Amien Suharti menyarankan agar orangtua mengamati empat area tumbuh kembang anak yang meliputi bicara dan bahasa, motorik kasar, motorik halus, dan sosio-emosional.
"Bicara dan bahasa yaitu kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, dan mengikuti perintah. Motorik kasar, yaitu kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar," kata dia dalam siaran pers RSUI, yang dikutip Selasa (14/12).
Sementara motorik halus, yaitu kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat.
Baca juga: Peran Rehabilitasi Medis pada Disabilitas Anak
Area keempat, sosio-emosional yaitu kemampuan mandiri, bersosialisasi, dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Menurut Amien, apabila terdapat gangguan tumbuh kembang anak, prinsip tata laksana rehabilitasi medik mengoptimalkan kemampuan individu untuk mempertahankan dan mencapai tingkat fungsi fisik, mental, emosional, sosial dan spiritual yang lebih baik sehingga terjadi peningkatan kualitas hidup.
Dalam penanganan masalah disabilitas, dokter rehabilitasi medik akan melakukan asesmen apakah ada gangguan fungsi komunikasi atau gangguan fungsional aktivitas sehari-hari.
Setelah diasesmen, dokter akan menentukan intervensi apa yang dapat diberikan kepada pasien, yang di antaranya bisa bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Amien mengatakan, di sini, stimulasi sangatlah penting. Stimulasi yakni proses merangsang hubungan antarsel-sel otak yang dilakukan sejak dini secara terus-menerus, yang dapat mengembangkan berbagai kemampuan anak melalui pembentukan sirkuit otak.
"Dengan stimulasi yang cukup serta nutrisi yang baik, sinap akan berkembang pesat dan jalinan saraf lebih luas, yang pada akhirnya berperan dalam meningkatkan kecerdasan anak," kata Amien.
Dalam menangani gangguan pemrosesan sensori anak, fokus terapi di rehabilitasi medis yaitu memunculkan motivasi anak untuk bermain interaktif dan bermakna sehingga partisipasi aktif dari pasien yang diterapi juga sangatlah penting.
"Penanganan disabilitas pada anak dengan tata laksana yang tepat dapat mengembalikan kemampuan fungsional dan partisipasi anak sesuai usia. Hal yang menarik setiap anak memiliki potensi, walaupun mungkin dia adalah seorang anak disabel," pungkas dia. (Ant/OL-1)
Kekurangan zat besi pada balita bukan hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada kecerdasan anak.
Orangtua yang ingin menggunakan kaldu-kaldu tersebut di MPASI tetap bisa dilakukan, namun harus mengikuti batas penggunaan yang sesuai dengan usia anak.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Pada usia anak-anak, sebaiknya gim yang diberikan bersifat edukatif yang ringan, seperti puzzle, gim bahasa, atau gim strategi dasar yang dapat melatih konsentrasi dan logika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved