Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Butuh Waktu Lama Melepas Penyangkalan

MI
10/12/2021 06:10
Butuh Waktu Lama Melepas Penyangkalan
Dok. instagram @ida_nuraini(Nuraini)

"SAYA awalnya bingung saat mengetahui kedua kaki saya lumpuh. Saya takut akan menjadi beban bagi orangtua dan keluarga," kata Nuraini yang bertahun-tahun menolak kenyataan bahwa ia seorang penyandang tunadaksa.

Ia juga selalu dilanda kecemasan bila harus bepergian sendirian, tidak ada yang membantu karena khawatir saat berjalan tiba-tiba mengalami musibah. "Sebab masih minim layanan publik untuk difabel. Jalanan pun masih banyak yang tidak ramah terhadap difabel," ungkapnya.

Dari kecemasan dan kebingungan itu, Nuraini selalu menyangkal keadaan fisiknya. Ia pun selalu memilih bergaul dengan teman-teman normal lainnya karena ingin menunjukkan bahwa Nuraini mampu seperti teman lainnya.

"Tapi saya mulai menyadari saat mendaftar pekerjaan, selalu dilihat fisiknya. Nilai IPK saya bagus, tapi karena fisik juga tidak bisa lolos. Itu juga pengalaman saya masuk CPNS tiga kali gagal. Dan saat itu saya juga kuper, tidak tahu adanya komunitas disabilitas. Proses denial saya cukup lama," terang Nuraini.

Namun, kejadian ia lolos seleksi CPNS dan kini sudah mendapat SK pengangkatan PNS, ditambah pertemuan dengan sekelompok orang di warung soto, membuka mata hati dan pikirannya.

"Semuanya terbuka. Saya akhirnya memahami semuanya. Saya banyak belajar dari teman-teman di komunitas. Berani menerima kenyataan. Bahkan saat di leher saya ada dua medali, rasanya susah diungkapkan. Tapi di situlah saya terus berpikir bahwa penyandang disabilitas mampu dan berdaya," ungkapnya.

Setelah sukses di Papua, Nuraini ingin mengajar panahan untuk murid-muridnya. "Di sekolah belum ada ekstrakurikuler panahan, saya ingin melatih anak-anak olahraga panahan. Saya sudah mendiskusikan dengan sekolah dan Perpani. Semua sudah oke. Latihan panahan ini juga untuk melihat minat dan bakat murid-murid. Siapa tahu kelak lahir atlet-atlet panahan dari MAN 1 Kulon Progo," harapnya. (Nda/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya