Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BUNGA Bangkai atau dalam bahasa Latin disebut Amorphophallus titanium (Becc.) kembali mekar pagi ini, Rabu (13/10) di Kebun Raya Cibodas, Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Bunga Bangkai dengan koleksi 76i. mekar penuh pada dini hari pukul 00.31 WIB.
Dilaporkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), inisiasi pembukaan mekar kelopak sudah terlihat sejak pukul 15.00 kemarin, Kamis (12/10). Hasil pengukuran terakhir tinggi perbungaan mencapai 289 cm, keliling 145,5 cm, garis tengah kelopak (spatha) pada posisi mekar penuh 128 cm.
"Pada waktu mekar penuh, perbungaan terlihat indah dengan tongkol atau spadiks berwarna kuning dikelilingi oleh seludang bunga atau spatha yang berwarna merah keunguan," tulis BRIN dalam keterangan resminya, Rabu (13/10).
Ketika bunga betina masak yang biasanya terjadi di malam hari mengeluarkan bau busuk seperti bangkai dan baunya dapat tercium dari beberapa meter, hal ini mengundang para polinator seperti kumbang dan lalat untuk datang.
Dikerahui, Kebun Raya Cibodas-BRIN telah memiliki koleksi Bunga bangkai sejak tahun 2000 hasil pengoleksian dari Bukit Sungai Talang, Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), Sumatera Barat.
Sampai saat ini di Kebun Raya Cibodas telah memiliki 13 spesimen, terdiri atas 1 spesimen yang merupakan induknya hasil pengoleksian berupa umbi, sedangkan 12 spesimen merupakan hasil perbanyakan dari biji. Sebanyak 12 spesimen yang berasal dari biji tersebut ditanam pada tahun 2003.
Keadaan koleksi bunga Bangkai di Kebun Raya Cibodas pada saat ini (13/10) ada 1 spesimen pada fase generatif, 4 spesimen fase vegetatif, dan 8 spesimen fase dorman.
Satu spesimen pada fase generatif (muncul perbungaan) yakni dengan nomor koleksi 76i. sudah terlihat kemunculannya sejak awal bulan Agustus 2021. Perkembangan terkini, Bunga bangkai dengan nomor 76i. ini sudah muncul perbungaan yang ketiga kalinya.
"Dengan mekarnya Amorphophallus titanium (Becc.) atau yang kerap disapa bunga Bangkai oleh masyarakat umum, ini tentu menjadi momentum yang baik untuk Kebun Raya BRIN," ujar Marga Anggrianto, General Manager PT Mitra Natura Raya di Kebun Raya Cibodas BRIN.
"BRIN akan mensosialisasikan program-program penelitian dan konservasi tumbuhan ke masyarakat bahwa fungsi Kebun Raya BRIN bukan hanya wisata, namun banyak hal hal yang bisa dipelajari tentang konservasi serta alam di sekitar kita,"jelas Marga.
Bunga Bangkai Amorphophallus titanium (Becc.) dengan kondisi mekar sempurna dapat dilihat oleh pengunjung dari luar pagar untuk melindungi status konservasi tumbuhan tersebut.
Kebun Raya Cibodas BRIN juga memberlakukan protokol kesehatan yang ketat agar dapat menjadi tempat yang aman dikunjungi oleh pengunjung untuk menikmati fenomena langka ini.
Adapun, tumbuhan yang sudah sangat terkenal di masyarakat karena memiliki perbungaan yang sangat besar itu merupakan tumbuhan dengan perbungaan terbesar di dunia.
Amorphophallus titanium (Becc.) termasuk keluarga Araceae (talas-talasan) dan merupakan tanaman asli Indonesia, endemik dari Sumatera. Tumbuhan ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Odoardo Beccari, seorang ahli botani dari Italia pada tahun 1878. Ia menemukan tumbuhan ini di sekitar air terjun Lembah Anai, Sumatera Barat.(Van/OL-09)
Mekar sempurnanya bunga bangkai tahun ini merupakan kali ketiga. Sebelumnya, pada 2015 dan 2019, bunga bangkai juga mekar sempurna. Kala itu tinggi spandiks sekitar 2,8 meter.
Ketika bunga Amorphophallus titanum mekar, bau yang kuat ini membantu menarik hewan-hewan penyerbuk yang biasanya tidak tertarik pada bunga-bunga biasa.
Mari kita pelajari uraian berikut ini sebagaimana dilansir buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas VI yang disusun oleh Ari Pitoyo dan Sri Purwaningtyas.
KEBERADAAN Bunga Bangkai atau Amorphophallus Titanum yang tumbuh di kebun karet milik Erizal yang merupakan salah seorang warga Jorong Kampung Baru, Nagari Buo, Kecamatan Lintau Buo
Tiga tanaman ini termasuk tanaman langka yang berasal dari Indonesia.
Masyarakat diminta menjaga keberadaan bunga tersebut dengan baik. Memberi pagar agar bunga tidak dirusak atau dicabut.
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved