Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERAN keluarga sangat penting untuk menurunkan stunting pada anak Indonesia. Pendidikan dan pengetahuan terkait bahaya stunting harus dipahami oleh keluarga.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan mendidik keluarga dan kunci suksesnya diantaranya pengentasan stunting yakni bagaimana keluarga bisa memberikan asupan gizi yang optimal kepada anaknya.
"Tantangan kita sekarang ini adalah bagaimana masyarakat itu menjadi butuh dan menjadi merasa perlu pengetahuan terkait bahaya stunting itu penting dan stunting harus diatasi. Untuk menuju ke sana memang pendidikan pengetahuan khusus tentang pengasuhan," kata Hasto dalam webinar Praktik Baik Upaya Percepatan Penurunan Stunting dari BKKBN dan Tanoto Foundation, Rabu (6/10)
Sehingga kerja sama antara pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi menjadi suatu keniscayaan. Dengan pengetahuan stunting keluarga bisa menjalankan fungsi perlindungan terhadap tumbuh kembang anak dan kemudian bisa mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu pengetahuan terkait dengan gizi juga menjadi bagian fungsi keluarga dalam perlindungan pada anak dan keluarga. Mindset tentang gizi terkadang disalahartikan, bagaimana keluarga sering mengeluarkan banyak uang untuk belanja tetapi tidak tepat sasaran.
"Mereka konsumsi barang-barang yang sebetulnya tidak mencerminkan gizi seimbang sehingga tubuh anak kesannya kenyang, anak itu mendapatkan porsi kesannya banyak tetapi sel-selnya kelaparan. Ini karena mindset kita dalam menyikapi menu sehari-hari juga perlu sekali dipahami," ujar Hasto.
Oleh karena itu BKKBN dengan bersama Tanoto Foundation dan mitra lainnya optimistis bisa mengatasi 1.000 hari kehidupan pertama dan juga pengasuhan keluarga dengan baik.
Pada kesempatan yang sama Head of Early Childhood Education and Development Tanoto Foundation Eddy Henry mengungkapkan permasalahan stunting atau gagal tumbuh kembang anak masih menjadi permasalahan mendasar pembangunan Indonesia.
Berdasarkan status gizi balita Indonesia 2019 menunjukkan lebih 1 dari 4 anak atau 8 juta anak di Indonesia mengalami gagal tumbuh sesuai dengan usianya. "Walau dalam 11 tahun ini Indonesia mengalami penurunan stunting yang signifikan namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki juga yakni indikator gizi dan kesehatan yang tidak menunjukkan penurunan yang pelan dengan tingkat angka stunting," ungkapnya. (H-1)
Kesehatan tubuh kita sangat bergantung pada asupan nutrisi yang memadai, termasuk vitamin yang berperan penting dalam berbagai fungsi vital.
Dokter bedah umum dari Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI), dr. Retno Putri Arini, Sp.B, mengungkapkan bahwa penggunaan toilet jongkok lebih baik untuk penderita wasir
Status kecukupan vitamin D yang berlaku baik untuk anak maupun dewasa adalah 30-100 iu untuk status normal, insufisiensi diantara angka 20-30 nano per mililiter (ng/mL).
Kandungan gizi mikro susu, terutama vitamin C, zat besi, zinc dan asam folat itu sangat diperlukan untuk perkembangan otak anak di masa sekolah.
Semakin Berkembangnya tren gaya hidup sehat, Semakin banyak wanita yang mencari cara yang efektif untuk mengurangi berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan
Angka prevalensi stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 27,3%, lebih tinggi daripada prevalensi nasional, yaitu 21,6% pada 2022.
Program pencegahan dan pengendalian stunting berhasil membawa angka stunting di Jatirejo menjadi 0. 0.
Saat bonus demografi, terjadi surplus usia produktif yang sangat tinggi. Angkanya rata-rata 70% dari keseluruhan jumlah penduduk usia produktif.
BKKBN menekankan perlunya tetap waspada dan melakukan tindakan berkelanjutan karena risiko stunting dapat mengenai siapa saja, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved