Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELURUSAN sejarah Ratu Kalinyamat dari mitos yang berkembang harus segera dilakukan setelah ditemukannya delapan bukti primer tentang peran Ratu dari Jepara itu dalam berjuang melawan kolonialisme Portugis.
"Bukti primer yang ditemukan oleh para ahli sejarah bisa meluruskan perjalanan sejarah Ratu Kalinyamat dalam berjuang melawan penjajah, yang selama ini dipersepsikan negatif," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat berbicara dalam Focus Group Discussion, Ratu Kalinyamat yang digelar Yayasan Dharma Bakti Lestari, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/10).
Menurut Lestari, upaya pelurusan sejarah terkait perjuangan anak bangsa, seperti Ratu Kalinyamat merupakan langkah penting dalam perjalanan bangsa ini menjawab tantangan di masa datang.
Rerie, sapaan akrab Lestari berharap temuan-temuan bukti primer dalam perjalanan sejarah perjuangan Ratu Kalinyamat bisa segera disosialisasikan agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang benar dan sesuai fakta ilmiah terkait sepak terjang Ratu Jepara itu.
Temuan bukti primer hasil kajian para pakar dari tim Yayasan Dana Bakti Lestari, ungkap Rerie, mengungkap sejumlah fakta mengenai perjuangan Ratu Kalimanyat melawan penjajah Portugis dan konsep pembangun poros maritim serta ekonomi yang bisa menjadi inspirasi bagi anak negeri.
Nilai-nilai perjuangan Ratu Jepara itu, menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu diharapkan menjadi pemahaman umum masyarakat Jepara dan menjadi bahan ajar dalam muatan lokal.
Tahap selanjutnya, menurut Rerie, tentu saja masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jepara bisa mendorong Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, sehingga nilai-nilai perjuangan Ratu dari Jepara itu bisa menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia.
Selain itu, ungkap Rerie, untuk meluruskan pendapat yang salah di masyarakat tentang Ratu Kalinyamat akan digunakan saluran-saluran kebudayaan untuk menyampaikannya ke publik.
Baca juga : Peringati Hari Batik Nasional, Dharma Pertiwi Gelar Membatik Serentak Lintas Negara
"Lakon-lakon pada kesenian Ketoprak tentang Ratu Kalinyamat misalnya seringkali ditafsirkan salah. Dengan temuan bukti primer dari tim pakar diharapkan lakon Ratu Kalinyamat bisa ditafsirkan sesuai fakta sejarah," pungkasnya.
Ketua Tim Pakar Ratu Kalinyamat Yayasan Dharma Bakti Lestari, Prof. Ratno Lukito berpendapat bukti-bukti primer hasil kajian tim pakar harus diangkat ke permukaan untuk mengubah pandangan masyarakat yang salah terhadap sepak terjang Ratu Kalinyamat selama ini.
Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mengungkapkan, kondisi di masa Ratu Kalinyamat hampir sama dengan kondisi saat ini.
Visi poros maritim dunia yang digagas Presiden Joko Widodo, ujarnya, lewat narasi sejarah Ratu Kalinyamat ini bisa kita perkuat menjadi kesadaran supremasi negara.
Connie menilai banyak hal yang bisa dijawab dari temuan dalam sejarah Ratu Kalinyamat. Dia berharap kita sebagai bangsa harus menegakkan peristiwa sejarah secara kontekstual.
Budayawan Sujiwo Tejo berpendapat sama. Menurut dia, masa depan kita sebagai negara ada di belakang.
"Kita tidak akan tahu mau ke mana, lewat mana, kalau kita tidak tahu asal kita dari mana," ujarnya.
Dengan belajar dari sejarah Ratu Kalinyamat, jelas Sujiwo Tejo, kita dapat memperkuat program poros maritim di tanah air untuk menjawab tantangan di masa datang. (RO/OL-2)
Dalam buku indeks yang dibuat secara khusus untuk membantu menelusuri kata “Rainha de Jepara” (Ratu dari Jepara), ditemukan dua jilid dari menuliskan “Rainha de Jepara”.
Pemkab Jepara sudah dua kali mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional
Sumber catatan sejarah asli tersebut yakni buku Peregrinacao yang ditulis penjelajah Portugis, Fernao Mendes Pinto. Karya tersebut ditulis pada abad ke-16. Buku lainnya ialah Da Asia yang ditulis Diego de Couto dan Suma Oriental karya Tome Pires. Juga dengan makan sang ratu di area Masjid Mantingan Jepara
TIM pengusul gelar pahlawan nasional untuk Adipati Jepara abad ke-16, Ratu Kalinyamat, terus mengumpulkan bukti dan merumuskan argumen pendukung.
Sejarawan Indonesia pasti mengenal Prof MC Ricklefs (ahli sejarah Indonesia) berkewarganegaraan Australia yang terlahir di Amerika.
Ratu Kalinyamat sesungguhnya mencerminkan sosok perempuan pejuang yang sudah memiliki wawasan bahwa Nusantara sejatinya adalah negeri maritim.
"Harta karun" sejarah apa yang tersimpan di dalamnya? Yuk, kenali sejarah lewat museum dengan nonton video ini sampai habis!
Kebaya merupakan busana tradisional Indonesia yang memiliki hubungan erat dengan Raden Ajeng Kartini, atau yang lebih dikenal sebagai Kartini.
peninggalan kerajaan majapahit yang berupa candi, prasasti hingga kitab yang berisikan informasi tentang kerajaan majapahit kala itu
peninggalan kerajaan Kutai dalam berbagai bentuk benda bersejarah dan tempat-tempat istimewa yang masih terjaga
sandi morse, bentuk komunikasi klasik yang masih digunakan hingga kini, umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan rahasia
Aksara Bali ini adalah salah satu aksara atau tulisan tradisional yang masih berkembang di Indonesia, khususnya di Pulau Dewata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved