Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
GERAKAN Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) kembali diluncurkan, Jumat (24/9). Dengan mengusung tema Aroma Maluku, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mendorong UMKM Tanah Air, khsususnya di Provinsi Maluku untuk mempromosikan rempah dan kekayaan Maluku.
"Sejalan dengan tema yang kami dukung gernas BBI Aroma Maluku akan mendorong UMKM di Maluku untuk mempromosikan narasi rempah dan kekayaan Maluku melalui digital marketing," ungkap Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim saat membuka Gernas BBI yang dipantau secara daring.
Ia mengatakan, provinsi Maluku sendiri merupakan provinsi kepulauan yang sudah dikenal kekayaan rempahnya sejak zaman kolonialisme. Rempah seperti cengkih dan pala adalah tumbuhan endemik dari provinsi tersebut.
Menurut Nadiem, potensi yang besar itu harus didorong melalui UMKM dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital saat ini. "Sehingga potensi skala lokal dapat maju ke panggung global," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa salah satu program Gernas BBBI adalah pelatihan digital marketing. Pemateri dari Kominfo, asosoaso e-commerce dan pegiat UMKM akan membantu para pelajar vokasi dan masyarakat umum untuk mengoptimalkan kehadiran teknologi digital.
"Ini difokuskan untuk memberi wawasan, pengetahuan dan keahlian dalam menunjang proses on boarding UMKM pendidikan vokasi," jelas Nadiem.
Dirjen Vokasi Wikan Sakarinto menyampaikan bahwa puncak Gernas BBI akan dilakukan pada November 2021 di Maluku. Kurang lebih 1 bulan sejak pembukaan hari ini, akan ada banyak kegiatan seperti webinar, pelatihan dan lainnya.
"Tujuan utamanya adalah pengembangan UMKM dalam upaya peningkatan ekonomi bangsa khususnya pemulihan pasca pandemi untuk menuju Indonesia tangguh," kata dia.
Gernas BBI Aroma Maluku merupakan kelanjutan dari episode sebelumnya seperti Gernas BBI Pelangi Sulawesi, Karya Kreatif Jabar, Lokal Keren Jatim.
Sejak gernas dikumandangkan mulai 2020 oleh Kemenko Marves tercatat sudah lebih dari 15 juta UMKM yang memasukan produk-produk di platform perdagangan elektronik. Dan 7 juta diantaranya tercatat merupakan on boarding dari gernas BBI sejak 2020.
"Harapanya barapa ratus ribu atau juta yang akan kita galang lagi September hingga November. Mari Berpacu lebih kencang lagi untuk berkreasi, berproduksi dan berbelanja produk-produk kita," tutup Wikan. (H-2)
Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi dan mendukung kolaborasi bisnis yang tercipta dalam penyelenggaraan Gemar Rempah Nusantara 2024.
GASTRONOMI Indonesia adalah mahakarya peradaban Nusantara yang berwujud keindahan dan keunikan hidangan tradisional, menghipnotis selera jiwa yang menikmatinya.
Varian menu terbaru itu merupakan kolaborasi Janji Jiwa bersama Netflix untuk merayakan serial terbaru Gadis Kretek yang mulai tayang pada 2 November, 2023.
komoditas yang diekspor berupa biji pala. “Sebanyak 8.9 ton biji pala pada kesempatan ini diekspor ke Rotterdam, Belanda.
Acara ini dapat menjadi sarana informasi bagi masyarakat mengenai industri tersebut.
Hubungan perdagangan Afrika Selatan dan Indonesia pada 2018-2022 menunjukkan tren positif yakni nilai perdagangan naik 13,58% dari US$1,7 miliar menjadi US$3,25 miliar.
Nuon Games, di bawah bendera Nuon secara kontinyu berupaya menyajikan pengalaman bermain yang lebih baik, gameplay inovatif, dan program retensi bagi penggemar gim dalam negeri.
Flexing Lokal” atau pamer produk lokal merupakan kegiatan yang merangkul para pecinta produk lokal mulai dari hulu ke hilir secara aktif berperan serta menunjukkan ke publik lewat sosial media.
Kampanye besar-besaran yang digarap oleh SoKlin ini adalah wujud dedikasi selama 43 tahun turut merawat setiap keragaman budaya, warna, dan busana keluarga di Indonesia
Peresmian pembukaan Bazar UMKM Untuk Indonesia ditandai dengan membunyikan otok-otok, mainan tradisional khas anak-anak dari Yogyakarta,
Dari segi kualitas, produk pakaian jadi, Indonesia sudah bagus dan mampu bersaing, dari segi harga juga tidak terlalu menguras kantong.
Sejumlah daerah di Indonesia memiliki motif dan teknik pembuatan yang berbeda-beda, misalnya tenun ikat dari Nusa Tenggara Timur, Songket dari Sumatra, dan Tenun Baduy dari Banten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved