PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II melaporkan, selama tiga hari berturut-turut dari 19-21 September, sebanyak 4.011 penumpang internasional mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten. Seluruh penumpang dari luar negeri yang baru mendarat di bandara tersebut, langsung menjalani tes PCR di Terminal 3 sebelum memproses keimigrasian untuk masuk wilayah Indonesia.
"Mereka semua telah menjalani tes PCR sebelum memproses keimigrasian, untuk kemudian menuju lokasi karantina. Tidak ada penumpang dari luar negeri yang tidak menjalani tes PCR,” tegas President Director of PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (22/9).
Adapun dari 4.011 orang penumpang pesawat dari luar negeri itu, 1.997 di antaranya adalah pekerja migran Indonesia (PMI) dan 2.014 orang non-PMI. Kedepannya atau selama perpanjangan PPKM, Angkasa Pura II memastikan seluruh penumpang dari luar negeri akan menjalani tes covid-19, yakni tes molekuler isotermal (NAAT/jenis lainnya) di bandara kedatangan yang hasilnya dapat diterbitkan paling lama 1 jam atau tes RT-PCR.
Adapun laboratorium penyedia jasa tes PCR di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dikatakan Awaluddin, memiliki peralatan untuk melakukan Tes Cepat Molekuler metode Real Time RT-PCR. Metode ini telah mendapat persetujuan sesuai dengan SE Kemenhub Nomor 77/2021.
“Dengan hasil dapat diketahui paling lama 1 jam, maka ini sangat membantu proses tes di mana alur kedatangan internasional dapat tetap lancar dan penumpang yang baru mendarat pun tidak harus menunggu lama," tandasnya. (OL-8)