Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TEMINABUAN, ibu kota Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, merupakan wilayah yang dialiri banyak sungai dengan air jernih. Bentang alam di daerah ini didominasi perbukitan dan pesisir.
Mayoritas penduduk yang mendiami wilayah ini bekerja sebagai pedagang dan nelayan. Sayangnya, di daerah pesisir Sorong Selatan, anak-anak yang seharusnya bersekolah di jam sekolah justru berjualan hasil laut dan bumi di pasar.
Kondisi itu mendorong dua orang sahabat mendirikan komunitas belajar bagi anak-anak di pasar. Pendiri Komunitas Belajar Orang Papua (Opa) Yudha Nurmila Ergor menuturkan sebelum ia bertemu dengan sahabatnya di Teminabuan tak pernah tahu kondisi tersebut di Tanah Papua. Ia sempat bertanya kepada para orangtua di sana, namun jawaban mereka membuat Mila terkejut.
“Mama mereka menjawab kalau cari uang di pasar mereka bisa jual hasil laut, mereka mendapatkan hasil seperti uang. Dari situ mereka bisa belanja sayur, beras dan itu untuk mereka makan sehari,” ungkap Mila dalam acara Bakti Untuk Negeri yang tayang di Metro TV, Sabtu (4/9).
Karena itu, Mila bertekad tidak mengubah prinsip mereka namun para anak di sekitar pesisir tetap mendapatkan pelajaran yang layak. Komunitas Belajar Opa akhirnya berdiri di Pasar Gantung Ampera, Sorong Selatan, pada Januari 2020.
Salah seorang warga, Rodina Vindosano, mengakui kehadiran komunitas belajar Opa berdampak positif bagi anak-anak mereka. Anak-anak jadi bisa menggambar, berhitung, dan membaca sendiri.
“Saya sendiri jujur sibuk berjualan, tidak pernah melihat anak-anak. Namun saat saya intip mereka sedang belajar. Saya pun mendukung dengan menyiapkan mereka sejak dari rumah agar terus belajar,” kata dia.
Komunitas ini tidak hanya mengajari para anak pesisir. Namun juga anak-anak wilayah pedalaman seperti di Kampung Lembah Hijau, Distrik Samiyat.
Ririn, Relawan Komunitas Belajar Opa mengakui, pembelajaran di Kampung Lembah Hijau menyesuaikan kondisi anak-anak setempat. Kebanyakan anak-anak tak ada di rumah karena ikut orangtua mencari hasil bumi dan laut.
“Kalau di pelosok jangkauannya agak susah, kami buat 1-2 kali seminggu untuk belajar. Kami belajar juga harus ada pemberitahuan, tidak tiba-tiba datang, karena mereka tidak ada di rumah,” ujar Ririn.
Selama kegiatan belajar mengajar, anak-anak amat ceria. Rasa keinginan tahu sangat besar terpancar jelas di wajah mereka. Karena itu, progres pembangunan base transceiver station (BTS) di Kampung Lembah Hijau bak mimpi yang jadi kenyataan.
Dengan adanya BTS, bakal mempermudah akses informasi dan komunikasi melalui jaringan internet yang dapat membuka cakrawala dan mempermudah proses belajar Komunitas Belajar Opa.
Sejak 2017
Koordinator Pelaksana Projek BTS Lembah HIjau Dede Sulaiman mengatakan di Lembah Hijau ada tiga titik lokasi pembangunan BTS melalui program BAKTI Kominfo yakni di Site Lembah Hijau, Site Wendi, dan Site Sasder.
Proses pembangunan BTS di Lembah Hijau menemukan sejumlah tantangan di antaranya ialah kondisi alam yang tidak menentu serta akses jalan yang tidak mulus sehingga mobili¬sasi material sulit ke lokasi pembangunan.
Namun, ia mengakui keberlangsungan pembangunan BTS di Kabupaten Sorong Selatan tidak lepas dari campur tangan pemerintah daerah setempat yang menjembatani pembangunan BTS kepada masyarakat setempat. Dengan begitu ke depan diharapkan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Kabag Humas Kabupaten Sorong Selatan Eppy Rudolf Antoh menyampaikan pembangunan BTS di Sorong Selatan dimulai sejak 2017 yakni ada bantuan pembangunan 12 lokasi, lalu 2019 ada 29 lokasi dan 2021 (65 titik BTS). “Sampai 2021 ini di Sorong Selatan total ada 106 tower BTS,” kata dia.
Dengan pembangunan BTS ini, pemerintah berharap kelak masyarakat bisa memanfaatkan secara baik yakni menggunakan akses informasi komunikasi untuk memperbaiki kehidupan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat di Lembah Hijau. (Gan/S3-25)
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan selamat jalan dan pastinya diharapkan akan terus bersama–sama berbakti kepada bangsa dan negara
Dalam kunjungan ini, Dubes AS didampingi oleh Heather C Variava, Deputy Chief of Mission, Colonel Mike Spake, Defense Attache, dan Steve Weston, Political Officer.
Kesamaan antara kedua negara ini, menurut Menhan Prabowo, akan menjadi modal yang kuat bagi kedua negara dalam upaya meningkatkan kerja sama pertahanan.
Kerja sama antara Telkom dan Grab meliputi kerja sama melalui promosi GrabRewards, yakni kemudahan pembayaran tagihan IndiHome dan WMS melalui aplikasi Grab.
Telkom melalui Telkom Corporate University (Telkom CorpU) kembali menggelar PluggedIn, yaitu event sharing knowledge dan best practices corporate university di Indonesia,
Palapa Ring menyediakan konektivitas dan penetrasi broadband internet hingga pelosok negeri di 57 kabupaten/ kota di seluruh Indonesia.
Palapa Ring menyediakan konektivitas dan penetrasi broadband internet hingga pelosok negeri di 57 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Palapa Ring menyediakan konektivitas dan penetrasi broadband internet hingga pelosok negeri di 57 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved