Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
DALAM rangka mewujudkan visi menjadi uiveristas bereputasi internasional, program pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar kuliah umum internasional dengan tema 'Postgraduate programs towards an internationally reputable institution' secara daring, Jumat (27/8). Kegiatan yang diikuti mahasiswa dan dosen Pascasarjana UNJ ini bertujuan untuk memperluas wawasan keilmuan.
Akademisi perguruan tinggi dunia yang hadir sebagai narasumber antara lain Professor Neil Dodgson (Dean in the Faculty of Graduate Research, Victoria University of Wellington, Selandia Baru), Professor Heather Fehring (School of Education RMIT University, Australia), Associate Professor Jennifer Clifton (Queensland University of Technology, Australia), dan Associate Professor Kathy Jordan (School of Education RMIT University, Australia).
Wakil Direktur III Pascasarjana UNJ yang juga ketua panitia keghatan ini Prof. Dr. Ir. Arita Marini, M.E mengatakan kegiatan kuliah umum dengan mendatangkan narasumber dari luar negeri selain mendukung pencapaian visi pascasarjana dan visi UNJ, juga sangat berkontribusi untuk penilaian kinerja Pascasarjana UNJ di dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) maupun Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SMPE) baik level nasional (BAN-PT) maupun level internasional (AQAS).
"Kegiatan ini juga dapat memperluas jaringan internasional dan pemanfaatan kerja sama internasional di dalam kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi secara lebih optimal," ungkap Arita.
Direktur Pascasarjana UNJ Prof. Dr. Dedi Purwana, M.Bus menjelaskan kegiatan kuliah umum ini merupakan salah satu komitmen UNJ untuk menjadi universitas terkemuka di Asia. Dikatakan, dalam mengejar visinya, UNJ telah membangun kerja sama internasional dengan universitas luar negeri di banyak negara seperti Afrika, Asia, Australia, Selandia Baru, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara.
"Hal ini bertujuan untuk menempatkan UNJ sebagai mitra setara internasional. UNJ selalu ingin belajar dan benchmark dengan mitra internasional," ungkap Dedi Purwana.
Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si sangat mengapresiasi kuliah umum internasional ini. "Dalam rangka mewujudkan visi menjadi universitas bereputasi internasional, UNJ harus membangun dan bergaul dengan dunia internasional agar dapat mewujudkan visi dan misinya menjadi kampus bereputasi di kawasan Asia," ungkap Komarudin. (RO/OL-15)
Prodi S2 dan S3 FEB UNJ tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga pengalaman akademik yang membangun jejaring profesional.
BELUM lama ini, Kemendikti-Saintek secara resmi meluncurkan Dikti-Saintek Berdampak.
Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam penguatan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
UNJ menggelar wisuda di GOR UNJ untuk memperkenalkan kepada publik keberadaan fasilitas UNJ yang berstandar Internasional.
. Status PTNBH mencerminkan kesiapan UNJ untuk berkontribusi nyata dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Budaya organisasi, kepedulian lingkungan dan pengetahuan regulasi sebagai faktor utama yang mendorong niat penggunaan kendaraan listrik khususnya di kalangan ASN Pemprov Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved