Masih Ada 150 Juta Masyarakat Indonesia Belum Terima Vaksin Covid-19

SEBANYAK 31 juta masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksin covid-19 secara lengkap. Sedangkan, pemerintah menargetkan sebanyak 208 juta dapat divaksin untuk membangun kekebalan komunal atau herd immunity.

"Artinya kita masih mempunyai PR (pekerjaan rumah) 150 juta yang harus divaksinasi," ujar Sekretaris Kementerian Keuangan Heru Pambudi dalam konferensi pers secara virtual dalam menyambut kedatangan vaksin Sinovac, Senin (23/8).

Baca juga: HUT ke-76 RI; Vaksinasi Massal Covid Jelajah Nusantara di 12 Kota

Pemerintah, kata Heru terus berupaya untuk mengejar target tersebut. Salah satunya dengan mendatangkan sejumlah dosis vaksin dari luar negeri.

"Di tengah kelangkaan vaksin di dunia saat ini, memastikan ketersediaan stok vaksin bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu Indonesia patut bersyukur bahwa kita termasuk negara yang berhasil mengamankan stok vaksin," tuturnya.

Heru mendorong masyarakat untuk mendukung terwujudnya herd immunity dengan

melakukan vaksinasi. Bagi masyarakat yang belum disuntik, dapat mendatangi sentra vaksinasi terdekat.

"Tua, muda, dan anak-anak, semuanya ikuti vaksinasi untuk lindungi diri kita, keluarga kita dan bangsa kita," jelasnya.

Ia menambahkan, meski kapasitas tempat tidur atau bed occupancy rate (bor) rumah sakit menurun, masyarakat tidak boleh kendur menerapkan protokol kesehatan. 

"Meyakini jika segenap bangsa Indonesia bersatu dan berusaha menghadapi pandemi ini insya Allah ada jalan untuk menjadi lebih baik," terangnya. (Medcom.id/OL-6)