Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) dan Universitas Indonesia (UI) menjalin kerja sama strategis Penelitian dan Pengembangan Obat Berbasis Bioteknologi yang diharapkan akan memberi kontribusi dalam kemajuan ekosistem industri kesehatan di Indonesia.
Melalui kerja sama ini Etana dan UI berkomitmen akan melakukan penelitian, pengembangan sumber daya manusia, dan pengembangan obat berbasis bioteknologi, yang dapat diproduksi dan dipasarkan dalam skala industri.
Hal itu dilakukan guna mendukung program pemerintah di bidang kesehatan, dan menciptakan ketahanan Kesehatan Nasional.
Nathan Tirtana, Direktur Utama PT Etana Biotechnologies Indonesia mengatakan “Etana sebagai salah satu perusahaan kesehatan akan terus melakukan penelitian dan pengembangan produk khsususnya obat-obatan yang berbasis bioteknologi.”
“Kami melihat kerja sama dengan Universitas Indonesia ini merupakan sinergi yang baik antara industri dengan akademia dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang bioteknologi untuk mengembangkan dan memproduksi produk biologi,” jelasnya pada keterangan pers, Rabu (4/8).
“Harapan kami kerja sama ini dapat menghasilkan obat berbasis bioteknologi yang dapat bermanfaat bagi industri kesehatan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia,” tambah Nathan
Sementara itu, Prof. Ari Kuncoro, SE., MA., Ph.D, Rektor Universitas Indonesia mengatakan “Kerjasama UI dengan Etana merupakan langkah awal dalam membentuk kemitraan strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia di Universitas Indonesia untuk menjadi lebih kompeten di bidang kesehatan, khususnya bioteknologi.”
“ Kami berharap hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia kesehatan di Indonesia,” ucapnya.
”Selama ini, berbagai riset telah dilakukan di UI, terutama di masa pandemi Covid-19, guna membantu pemerintah dalam menghadapi berbagai masalah dan dampak akibat penyakit tersebut,” jelas Ari Kuncoro.
Bioteknologi sudah berkembang sedemikian pesat, terutama di negara-negara maju. Teknologi ini memungkinkan manusia memeroleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker.
“Kami berharap, lewat kerja sama di bidang bioteknologi modern bersama Etana, akan menghasilkan produk yang bermanfaat bagi orang banyak,” ujar Prof. Ari.
Perjanjian kerja sama tersebut telah ditandatangani oleh Drg. Nurtami Ph.D., Sp. OF(K) mewakili UI, dan Direktur Utama Etana, Nathan Tirtana, di Jakarta pada 19 Juli 2021.
Di dalam perjanjian kerja samaini mencakup beberapa hal, yaitu melakukan diskusi dan pertukaran informasi terkait perkembangan bioteknologi di bidang pengobatan, kolaborasi penelitian, pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan obat berbasis Bioteknologi dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh kedua pihak termasuk pada pelaksanaan uji klinik dan pelatihan.
Selain itu, mengupayakan hasil penelitian dan pengembangan agar dapat dikembangkan dan diproduksi dalam skala industri dan memasarkannya, termasuk pengembangan produk baru; dan memberikan kesempatan kepada karyawan Etana untuk dapat mengikuti program pendidikan yang diselenggarakan oleh pihak UI.
Bioteknologi telah berkembang sejak lama di Indonesia, seperti pada pembuatan tempe dan oncom, namun bioteknologi modern baru berkembang ketika Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengizinkan munculnya program Bioteknologi (1985) di beberapa perguruan tinggi.
Tujuan pemerintah dalam program ini adalah untuk meningkatkan penelitian di bidang bioteknologi dan memperluas jaringan bioteknologi di tingkat nasional maupun internasional, untuk kesejahteraan manusia. (RO/OL-09)
Kerja sama dengan University of Waterloo itu berada dalam FINCAPES Project yang didanai oleh Pemerintah Kanada.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto mengatakan upaya penguasaan riset jadi tanggung jawab bersama.
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan bahan biomimetik yang lebih kompatibel dengan sistem biologis.
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Tiga entitas besar di bidang pengembangan talenta, teknologi, dan transformasi organisasi kini resmi melebur dalam satu identitas baru bernama KTM Solutions.
Australia dan Indonesia bekerja sama erat di bidang siber untuk membangun ketahanan siber dan melindungi dari kerentanan yang berdampak pada keamanan nasional.
Transformasi digital memberikan alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global.
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved