Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
INSTITUT Kesenian Jakarta genap berusia 51 tahun pada 26 Juni lalu. Kampus yang menghasilkan desainer, perupa, peneliti seni, aktor, animator, budayawan, musisi, penari, koreografer, skenografer, sineas, dan banyak pekerja seni lainnya itu, tetap mempertahankan kreativitas mahasiswanya di tengah pandemi Covid-19. \
Dekan Fakultas Seni Rupa IKJ Anindyo Widito mengatakan, pandemi memang membuat kampus IKJ sepi dari teriakan mahasiswa teater yang berlatih, alunan nada mahasiswa musik, dan suara mesin pemotong kayu dari mahasiswa kriya kayu. Namun, kreativitas mahasiswa IKJ tetap terjaga.
"Apakah Kawah Candradimuka tempat seniman-seniman itu digojlok sebelum berkiprah di tingkat nasional maupun internasional itu sekarang telah mati? Jawabannya adalah tidak! Sesuai dengan hukum Archimides, kreativitas akan mencari jalannya sendiri untuk tetap hidup dan berkembang,”tegas Anindyo.
Ia menegaskan, dampak Pandemi Covid 19 di IKJ tidak membuat IKJ kehilangan aktivitasnya. Justru dengan adanya pandemik tersebut, membuka ruang-ruang baru yang dapat dieksplorasi tanpa batas.
“Terbukanya ruang-ruang dan ekosistem baru melahirkan diskursus, pemikiran dan proses kreatif yang baru, terutama dari sisi akademik,”tukasnya.
Kini, salah satu solusi adalah penjelajahan tak terbatas di ruang virtual. Semua itu juga memungkinkan adaptasi yang baik dengan program pemerintah, yaitu Merdeka Belajar -Kampus Merdeka (MBKM).
Baca juga : Lembaga Kursus dan Pelatihan Alternatif Tingkatkan Kompetensi
“Bahkan, jauh sebelum program MBKM diluncurkan, IKJ sudah melakukan pembelajaran lintas Program Studi dan Fakultas,” kata Anindyo.
IKJ berdiri pada 26 Juni 1970. Semula perguruan tinggi kesenian ini bernama Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta. Gagasan awal pendirian lembaga pendidikan datang dari beberapa seniman dan budayawan yang berfikir tentang pentingnya wadah pendidikan untuk menghasilkan seniman dalam membangun peradaban kota.
Gagasan itu kemudian mendapat legitimasi dari dari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), sebuah lembaga independen yang dibentuk oleh para seniman pada tahun 1968. Pada awalnya tenaga pengajar berasal dari seniman yang berdomisili di Jakarta dan luar Jakarta (Bandung, Yogyakarta dan Sumatra Barat).
Sejalan dengan perubahan dan dinamika kebijakan dalam bidang pendidikan, maka terdapat perubahan nama dari LPKJ menjadi menjadi Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Di tengah gelombang revolusi 5.0, eksistensi FSR IKJ teruji dari berbagai arah. Sebagai institusi pendidikan berbasis keterampilan, tentu menyelenggarakan sistem pendidikan berbasis digital tanpa tatap muka merupakan tantangan tersendiri. (RO/OL-7)
Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Tegal, Jawa Tengah, menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-23, yang berlangsung di Aula Kampus setempat.
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas unggul dan berdampak secara global.
Kegiatan ini tidak sekadar jalan santai biasa, melainkan momentum membangun kesadaran lingkungan melalui seni, konservasi, dan kebersamaan.
UT resmi membuka perayaan Dies Natalis ke-41 dan ajang Diskusi Ilmiah, Pekan Olahraga, dan Seni Nasional (Disporseni Nasional) UT 2025 pada Jumat (2/5) di UT Convention Center.
INSTITUT Teknologi PLN (ITPLN) secara resmi menutup rangkaian perayaan Dies Natalis ke-27 dengan penuh semangat dan antusiasme.
Memasuki usia ke-43 tahun, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh berhasil meluluskan 4.000 dokter sejak berdiri pada 1982.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved