Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEGEMARAN membaca berbagai buku, termasuk ensiklopedia, sejak kecil, memunculkan naluri keingintahuan yang tinggi pada diri Valencio Evanio Sahasika Kusumadyas.
Naluri itu membawanya bergelut dengan bidang sains, bahkan hingga membuahkan prestasi. Baru-baru ini, pelajar kelas XI yang akrab disapa Evan itu menyandang penghargaan Special Awards pada Regeneron ISEF 2021 yang dihelat China Association for Science And Technology Earth and Environmental Engineering (CAST). Penghargaan tersebut diperolehnya lewat penelitian berjudul Analisis Berkurangnya Kawasan Terbuka dan Keberadaan Vegetasi terhadap Perubahan Sebaran Potensi Ketersediaan Air Tanah Dangkal (Air Sumur) di Pinggiran Kota Yogyakarta.
CAST merupakan organisasi ilmuwan dan para ahli teknologi terbesar di Tiongkok. Salah satu misinya ialah untuk meningkatkan pemahaman publik tentang sains serta mengembangkan program tentang sains.
Kepada Muda, Evan berbagi cerita mengenai penelitiannya itu dan kesukaannya pada sains. Berikut petikan perbincangan yang berlangsung via telepon, Minggu (6/6).
Selamat atas penghargaan special award di Regeneron ISEF 2021, ya. Bagaimana perasaanmu?
Saya sangat senang sekali, bersyukur, serta bangga atas penghargaan yang diberikan. Sekaligus, ini memotivasi saya untuk terus berupaya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang ada di alam.
Bagaimana kamu bisa terlibat di ajang internasional ini?
LIPI memberikan wadah, kesempatan, dan kepercayaan untuk mengikuti ajang ISEF 2021 dengan salah satu syarat yang sudah saya penuhi, yaitu mendapatkan juara dua di ajang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) tahun 2020 bidang IPK. Dengan adanya kesempatan ini, saya memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan maksimal.
Bagaimana proses ISEF yang dilakukan secara daring?
Meskipun ISEF 2021 dilaksanakan secara virtual, itu sangat menarik dan menyenangkan dengan berbagai rangkaian acara yang diadakan, mulai webinar hingga bertukar pin melalui sebuah alat simulasi untuk bertemu, Event Farm. Saya juga bisa bertemu dengan para alumnus ISEF dan para tokoh dunia seperti dari pihak Regeneron dan National Geographic.
Kamu meneliti tentang sebaran air tanah dangkal. Apa latar belakangnya?
Latar belakang ini datang dari rasa ingin tahu saya ketika melihat pada saat musim kemarau panjang, air sumur di rumah saya tidak cepat kering, sedangkan air sumur di rumah tetangga atau sekitar kampung yang tidak jauh posisinya dari rumah saya cepat habis atau kering. Padahal, rata-rata kedalamannya sama.
Selain itu, latar belakang keberadaan rumah saya yang di pinggiran kota, dengan ruang terbuka dan vegetasi yang dari waktu ke waktu berkurang, adanya banyak gedung sehingga dapat mengurangi kawasan terbuka dan vegetasi tanaman. Hal ini yang membuat rasa keingintahuan saya akan keberadaan dan persebaran potensi ketersediaan air tanah dangkal.
Ada tantangan yang kamu hadapi saat riset?
Tantangannya, saat observasi harus mengikuti protokol kesehatan. Namun, dalam melakukan riset keseluruhan tidak terhalang. Justru pihak-pihak terkait memberikan data-data yang saya butuhkan untuk penelitian ini dengan lebih simpel dan fleksibel.
Dalam mengambil 14 sampel sumur pun tidak ada hambatan dan terhalang hal apa pun karena juga dibantu dengan mentor yang disediakan LIPI untuk pengarahan proses penelitian tersebut secara daring.
Penelitian yang saya lakukan di tengah pandemi ini sangat berkesan. Saya bersyukur bisa membuat video dokumentasi dalam waktu lima hari dan bisa dimudahkan dan dilancarkan oleh Tuhan.
Apakah pernah jenuh saat dalam penelitian?
Terkadang, tetapi saya siasati dengan melakukan hal-hal yang bisa menyegarkan pikiran kembali seperti bermain handphone dan menonton televisi agar saya juga mendapatkan inspirasi dalam menyusun kalimat penelitian yang sesuai.
Setelah penelitian kamu tuntas, apa tindak lanjutnya?
Hasil dari penelitian ini nantinya akan dipublikasikan dan diserahkan ke pemerintah daerah agar bisa dijadikan sebagai bahan informasi penentuan kebijakan dalam menjaga ketersediaan air tanah dangkal.
Saya berharap, hasil penelitian yang berupa peta potensi ketersediaan air tanah dangkal bisa jadi suatu sarana bacaan untuk pemerintah dalam ketataruangan, dan juga dapat digunakan badan lingkungan hidup sebagai suatu upaya melestarikan ekosistem yang ada di sekitarnya dan air tanah dangkal.
Semoga harapan itu terwujud, ya. Nah, apa sih yang membuat kamu tertarik menjadi peneliti?
Sejak TK saya sudah suka dengan penelitian dengan melihat fenomena-fenomena dalam kehidupan sehari-hari dan juga membekalinya dengan banyak literatur. Rasa keingintahuan membawa saya ingin mengulik akar-akar dari suatu fenomena yang terjadi.
Saya sangat senang membaca literatur sains dan teknologi yang tentunya berkaitan dengan masalah lingkungan. Kebetulan hobi saya membaca ensiklopedia. Sejak TK, orang tua saya selalu membelikan buku ensiklopedia. Jadi, ini yang membuat saya tertarik untuk bidang penelitian.
Wah, jadi bisa dibilang orangtua kamu punya peran penting dalam ketertarikanmu pada sains, ya?
Ya, orangtua ialah sosok yang membuat saya termotivasi dalam dunia sains ini dengan mendukung saya melalui penyediaan buku-buku ensiklopedia dan penemu-penemu terkenal di dunia.
Penelitian dan penemuan sains dari orang-orang terkenal itu merupakan inspirasi saya untuk menuangkan ide dan gagasan dalam penelitian.
Siapa penemu-penemu yang jadi inspirasi kamu?
Beberapa tokoh terkenal di antaranya Galileo Galilei, Albert Einstein, dan Bill Gates, Paul Allen. Saya terinspirasi dari mereka karena hasil temuan dari penelitian mereka mampu mengubah dunia, sesuai zamannya masing-masing.
Menurut saya, yang menjadi inspirasi dari mereka, yaitu ketekunan, semangat, fokus, dan tidak mudah menyerah.
Sains bukan pelajaran yang mudah bagi sebagian pelajar. Menurut kamu, bagaimana menjadikannya menarik bagi anak-anak dan remaja?
Perlu dibudayakan untuk senang membaca, kemudian buku mengenai sains dan teknologi dapat dikemas menjadi buku yang menarik seperti, salah satunya, komik, supaya tidak membosankan.
Buku Why ialah favorit saya karena menawarkan sains dalam wujud komik dengan bahasa yang ringan.
Buku sains dan teknologi tentunya juga harus menyajikan konten-konten yang menarik dan interaktif dalam dunia sains dan teknologi.
Sebagai peneliti, seberapa krusial peran literatur dalam mendukung kerja kamu?
Sangat mendukung saya dalam membekali kelengkapan penelitian, sebesar 80%.
Saat tidak disibukkan sekolah dan riset, apa kegiatan kamu?
Saya suka kesenian, terutama musik, seperti drum dan karawitan. Saya menyukai alat musik karawitan karena tradisional dan perlu upaya untuk melestarikan budaya kita sendiri.
Sejak SMP kelas 7 saya juga sudah menekuni drum. Inspirasi saya dalam bermusik ialah Gilang Ramadhan.
Saya juga hobi literasi komputer, renang, dan fotografi. Fotografer andal panutan saya ialah Darwis Triadi.
Saat ini kamu kelas XI, apa sudah ada bayangan untuk berkuliah di mana dan bidang apa selulus SMA?
Jika Tuhan mengizinkan, saya ingin melanjutkan kuliah ke Institut Teknologi Bandung di bidang teknik sipil dan lingkungan.
Apa rencana terdekat yang sedang kamu rencanakan dalam penelitian?
Dalam rencana terdekat, saya sedang melakukan penelitian baru. Topik penelitian saya terkait dengan masalah kebumian dan kesehatan lingkungan. Saya mengikuti berbagai ajang lomba penelitian yaitu perlombaan KOPSI tingkat provinsi dan Nasional 2021 dan lomba lainnya di tahun 2021. (M-2)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BIODATA
VALENCIO EVANIO SAHASIKA KUSUMADYAS
Tempat, tanggal lahir: Yogyakarta, 8 Mei 2004
Riwayat pendidikan:
– SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta, 2016-2019
– SMA Negeri 3 Yogyakarta, 2019-sekarang
Riwayat karier:
1. APMI (Asosiasi Peneliti Muda Indonesia), 2020–sekarang
2. Panitia Padznatalan, Divisi Perlengkapan dan Panitia Padzday, Divisi Multimedia, 2020
3. Osis SMA Negeri 3 Yogyakarta, 2020
4. Panitia Festival Rohani Anak, Divisi Multimedia Dokumentasi, 2021
Prestasi:
1. Silver Medals Asian Pasifi c Art Festival, Solo Drum, Kuala Lumpur, 2018
2. Finalis KOPSI Bidang Matematika, Sains dan Teknologi (MST), 2020
3. Juara 2 Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-52 LIPI Bidang Ilmu Pegetahuan Kebumian dan Kelautan (IPK), 2020
4. Special Awards Regeneron ISEF 2021 from China Association For Science
and Technology (CAST), Earth and Environmental Engineering, 2021
Tanpa dihadiri Walikota dan Wakil Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) , Gubernur Banten Wahidin Halim meresmikan Tugu Pamulang di Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (8/1).
Puncak Acara Pembukaan Carstensz Mall menggandeng Museum of Toys akan memperkenalkan karakter IP (Intellectual Property) yaitu “Carten & Senza”.
Saat pertama kali mengikuti lomba debat, lulusan SMAN 1 Payakumbuh ini hanya mampu berbicara selama 2 menit dari durasi 7 menit yang ditentukan panitia.
Setelah disibukkan oleh berbagai kompetisi dan gairah mengejar prestasi, Bibul kemudian berpaling ke kegiatan sosial.
Sepuluh tahun dari sekarang, mungkin saya sudah punya fokus lain. Saya prefer untuk melatih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved