Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi, Senin (14/6), meresmikan peluncuran KN SAR 247 Tetuka untuk mendukung petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, dalam melakukan operasi SAR di wilayah perairan laut Banten.
"Pengoperasian KN SAR 247 Tetuka ini penting dalam mendukung operasi pencarian SAR, mengingat aktivitas masyarakat di jalur lintasan Selat Sunda rawan terjadi kecelakaan," katanya saat meresmikan peluncuran KN SAR 247 Tetuka di Dermaga Pelabuhan Indah Kita Merak, Kota Cilegon, Banten.
Peresmian kapal cepat berteknologi canggih dan dilengkapi dengan berbagai macam alat evakuasi pertolongan ini, diharapkan bisa lebih mamaksimalkan dan memudahkan pencarian korban kecelakaan laut di Selat Sunda, khususnya yang masuk dalam wilayah Laut Banten.
Kapal tersebut, juga dilengkapi sarana prasarana quick response seperti ban pelampung, ruang perawatan, sonar pencarian hingga alat pemadam kebakaran untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi musibah kebakaran kapal.
"Banten ini wilayahnya kan jalur penyeberangan, dan aktivitas lalu lintas di jalur lintasan Selat Sunda sangat padat, tak hanya kegiatan nelayan dan kapal-kapal domestik, namun juga lalu lalang kapal penyeberangan penumpang. Kapal ini sangat canggih jadi harapannya lebih memudahkan pencarian," ujarnya.
Dengan keberadaan KN SAR 247 Tetuka, kata dia, hanya 15 awak kapal akan mampu melakukan penyelamatan dengan kepasitas maksimal 60 orang.
"Harapan kita dengan pengoperasian kapal KN SAR 247 Tetuka yang kedua untuk wilayah Banten ini dapat secara maksimal dalam melakukan penanganan saat terjadi kecelakaan di sekitar perairan Luat Banten," ujarnya. (Ant/OL-12)
Agenda The14th Basarnas-AMSA Search and Rescue Forum 2025 yang dilaksanakan di hotel Movenpick Jakarta pada 30 April 2025 merupakan agenda yang anggarannya berasal dari AMSA.
Berkat respons cepat dari pihak Basarnas dan KKP, jenazah berhasil dievakuasi saat kapal masih berada di perairan sekitar Belawan.
Tim dari Pos SAR Batam mengerahkan lima personel dengan dukungan armada RIB 03 Batam.
Sekitar pukul 19.50 Wita, mereka tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya.
Fiersa Besari bersama 12 orang pendaki Puncak Carstensz Pyramid, Pegunungan Jayawijaya, Mimika, Papua Tengah dalam kondisi selamat.
Seluruh penumpang on board (POB) yang berjumlah 104 orang berhasil tiba di Pelabuhan Jembatan Batu pada pukul 15.48 WITA dalam keadaan selamat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved