Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah, khususnya BPBD, dalam penanganan darurat banjir di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan. Banjir yang terjadi sejak Kamis lalu (27/5), pukul 06.00 WIB, berdampak pada dua kecamatan.
BNPB membantu untuk melakukan kaji cepat di lapangan melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB di lokasi di Desa Pasenan, Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas. Salah satu rekomendasi TRC yaitu pembentukan pos komando. Melalui pos komando, penanganan banjir dapat berlangsung secara terkoordinasi dan terpadu.
Baca juga: SKB 3 Menteri Bisa Membantu Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka
"BNPB mendorong sumber daya yang ada di kabupaten terdampak untuk penanganan banjir di wilayah tersebut, termasuk dari unsur pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan resmi, Minggu (30/5).
Pada Sabtu lalu (29/5) BNPB melakukan pendampingan pos komando dan koordinasi lintas instansi di daerah untuk penanganan banjir. Sebagian TRC BNPB melakukan kaji cepat di wilayah Kecamatan Selangit.
Data sementara per Sabtu (29/5), jumlah keluarga terdampak sebanyak 547 KK atau sekitar 1.232 jiwa. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa banjir tersebut. Daerah yang terendam banjir yaitu di dua kecamatan, Kecamatan Selangit dan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas. Berikut rincian jumlah keluarga terdampak di dua kecamatan tersebut.
Baca juga: Perlu Pemahaman Menyeluruh terkait Kebijakan Pengendalian Covid-19
Kecamatan Selangit (Desa Batu Gane 7 KK, Muara Nilau 120 KK, Taba Gindo 60 KK dan Prabumenang 60 KK) dan Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas (Desa Pasenan 300 KK). Sedangkan total kerugian material, BNPB mencatat dua rumah hanyut terbawa arus air sungai dan 547 rumah terendam.
Di samping kerusakan di sektor perumahan dan bangunan publik, banjir mengakibatkan 1 jembatan gantung dan 1 dermaga desa wisata rusak.
Kondisi mutakhir di lokasi terdampak, cuaca tampak cerah. Sedangkan banjir sudah surut dan akses sudah dapat diakses kendaran.
Pos komando telah berjalan dengan memberikan pelayanan kesehatan melalui pos kesehatan, dapur umum dan distribusi logistik. Sementara itu, pada Jumat lalu (28/5) listrik dan jaringan telepon masih belum stabil. Akses di beberapa titik menuju lokasi masih ada yang tertimbun material lumpur. Khusus di desa wisata, Sri Pengantin, akses hanya dapat dilakukan melalui Sungai Bal dengan perahu.
Kejadian banjir di wilayah Musi Rawas ini berlangsung pada Kamis (27/5), sekitar pukul 06.00 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi memicu luapan Sungai Lakitan dan Sungai Bal. (H-3)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved