Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FENUGREEK (Trigonella foenum-graecum) adalah tanaman herbal yang tingginya sekitar 2–3 kaki (60–90 cm). Herbal ini memiliki daun hijau, bunga putih kecil, dan kulit polong yang berisi biji kecil berwarna coklat keemasan.
Selama ribuan tahun, tanaman herbal ini digunakan dalam pengobatan alternatif Tiongkok untuk mengobati berbagai macam kondisi kulit dan banyak penyakit lainnya. Fenugreek juga menjadi bahan umum dalam masakan India serta sering kali dikonsumsi sebagai suplemen.
Tanaman herbal ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan, diantaranya:
1. Menurunkan Gula Darah
Biji fenugreek telah dipelajari ternyata memiliki manfaat dalam meningkatkan kontrol glukosa darah pada penderita diabetes. Dengan mengonsumsi 10 gram biji herbal ini yang direndam dengan air panas perkembangan dari pradiabetes menjadi diabetes tipe 2 pun dapat dikontrol.
Belum ada penelitian spesifik yang menunjukkan potensi pengobatan diabetes dengan herbal ink, namun diduga fenugreek mengandung senyawa yang mampu memperlambat laju pencernaan, penyerapan karbohidrat, serta gula.
Selain itu, Fenugreek juga dipercaya dapat meningkatkan produksi insulin untuk membantu penyerapan gula dalam tubuh.
Baca juga : 10 Manfaat Kunyit Hitam untuk Kesehatan dan Cara Memilihnya
2. Produksi ASI
Teh biji fenugreek atau pil biji fenugreek adalah pengobatan tradisional yang populer untuk merangsang peningkatan produksi ASI.
Meskipun belum ada penelitian yang membahas tentang dampak langsung dari konsumsi fenugreek bagi kelancaran ASI. Namun sebagian besar masyarakat percaya bahwa fenugreek merupakan super food yang sangat efektif untuk meningkatkan kuantitas ASI pada ibu menyusui.
Dalam Biji fenugreek terdapat zat phytoestogen, komponen zat yang mirip dengan hormon estrogen pada perempuan. Hormon tersebut yang berfungsi untuk meningkatkan kepadatan sel-sel di payudara untuk laktasi.
Phytoestrogen pada fenugreek diduga juga sangat efektif menstimulasi payudara untuk menghasilkan ASI.
3. Obat Pereda Nyeri Menstruasi
Sebagian perempuan kerap mengalami nyeri saat menstruasi atau yang biasa disebut dismenore. Nyeri menstruasi ini biasanya akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Namun, ternyata ada treatmen alternatif untuk mengatasi nyeri tersebut, yaitu dengan mengonsumsi biji fenugreek. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa biji fenugreek memiliki efek antispasmodik yang dapat meredakan ketegangan otot rahim, sehingga mampu meringankan rasa nyeri saat periode menstruasi tiba.
4. Meningkatkan Testosteron dan Libido
Pada pria suplemen fenugreek ternyata juga memiliki manfaat penting salah satunya adalah untuk meningkatkan kadar testosteron.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa herbal ini juga memiliki efek yang menguntungkan pada pria, salah satunya adalah penelitian dari Phytotherapy Research yang menyatakan bahwa dengan rutin mengonsumsi 600 mg ekstrak fenugreek selama 6 minggu seorang pria akan mengalami peningkatan gairah seksual yang tinggi. (OL-7)
Kutus Kutus menghadirkan Sanga Sanga, dengan jargon "Sanga Sanga, Sing Ada Lawan".
Orang tua perlu mengetahui kapan sebaiknya anak diberikan obat herbal atau obat konvensional.
Jelita mesti waspada atas produk kesehatan yang mengaku berbahan dasar herbal yang berbahaya namun mengandung bahan kimia obat (BKO).
Kunyit mengandung kurkumin, yakni senyawa aktif yang dikenal memiliki manfaat antiradang dan antioksidan, yang bisa menjaga daya tahan tubuh.
Teh hijau atau Camellia sinensis merupakan sumber antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG), yang terbukti memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Kolaborasi itu mempertemukan dunia akademik, terutama hasil riset herbal dan kosmetika UGM, dengan industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved