Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024.
Pengembangan desa wisata dinilai merupakan langkah dalam hal pemenuhan indikator prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, dalam rapat pimpinan yang digelar pada Senin (10/5), mengatakan akan menindaklanjuti pengembangan desa wisata mandiri dengan pendekatan fungsi, yakni pendekatan fungsi aspek produk dan layanan, aspek pemberdayaan masyarakat, serta aspek pemasaran dan produk.
Baca juga: Tetap Ingin Berlibur Saat Lebaran? Ini Kiat-Kiat Agar Aman
Pendekatan fungsi dari aspek produk dan layanan akan difokuskan pada beberapa program di antaranya sertifikasi desa wisata berkelanjutan, membuat paket wisata inovatif, mengidentifikasi, dan pengembangan potensi 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksebilitasi).
"Lalu, pada aspek pemberdayaan masyarakat, salah satu program yang akan dilakukan adalah melakukan pendampingan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) serta penguatan lembaga pengelola desa," ucap Angela dalam keterangan resmi, Selasa (11/5).
Kemudian, pada aspek pemasaran dan penjualan, lanjutnya, ialah pendekatan supply dan demand dengan menyediakan produk dan pemasaran penjualan.
Lebih lanjut, Angela menyampaikan, dalam pendekatan fungsi 3 aspek tersebut tidak hanya menekankan pada sektor wisatanya saja namun juga dibarengi dengan produk ekonomi kreatifnya.
"Jadi, tidak hanya desa wisatanya saja, tapi produk ekonomi kreatifnya juga perlu masuk," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar desa-desa wisata yang ada di Indonesia dapat menghadirkan produk unggulan yang otentik sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing.
"Kita all out sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif itu bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi kita dan menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (OL-1)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberi penawaran menarik bagi keluarga yang ingin mengisi waktu dengan pengalaman wisata yang edukatif sekaligus berdampak sosial.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Siswa berkesempatan belajar membuat kerajinan batok dan membatik dengan teknik tulis, sekaligus berfoto mengenakan pakaian tradisional adat Yogyakarta.
Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul.
Gen Z mencari tempat wisata yang mengadopsi konsep berkelanjutan dan pengalaman lokal, yang kerap ditawarkan desa wisata.
Menuju 2025, Desa Penglipuran berkomitmen memperkuat identitasnya sebagai destinasi wisata hijau yang mendukung pelestarian lingkungan dan budaya Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved