Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kemenparekraf Targetkan Cetak 244 Desa Wisata Mandiri hingga 2024

Insi Nantika Jelita
11/5/2021 10:04
Kemenparekraf Targetkan Cetak 244 Desa Wisata Mandiri hingga 2024
Pengunjung berada di desa wisata Tungkal Selatan, Kota Pariaman, Sumatra Barat.(ANTARA/Iggoy el Fitra)

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024.

Pengembangan desa wisata dinilai merupakan langkah dalam hal pemenuhan indikator prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, dalam rapat pimpinan yang digelar pada Senin (10/5), mengatakan akan menindaklanjuti pengembangan desa wisata mandiri dengan pendekatan fungsi, yakni pendekatan fungsi aspek produk dan layanan, aspek pemberdayaan masyarakat, serta aspek pemasaran dan produk.

Baca juga: Tetap Ingin Berlibur Saat Lebaran? Ini Kiat-Kiat Agar Aman

Pendekatan fungsi dari aspek produk dan layanan akan difokuskan pada beberapa program di antaranya sertifikasi desa wisata berkelanjutan, membuat paket wisata inovatif, mengidentifikasi, dan pengembangan potensi 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksebilitasi).

"Lalu, pada aspek pemberdayaan masyarakat, salah satu program yang akan dilakukan adalah melakukan pendampingan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) serta penguatan lembaga pengelola desa," ucap Angela dalam keterangan resmi, Selasa (11/5).

Kemudian, pada aspek pemasaran dan penjualan, lanjutnya, ialah pendekatan supply dan demand dengan menyediakan produk dan pemasaran penjualan.

Lebih lanjut, Angela menyampaikan, dalam pendekatan fungsi 3 aspek tersebut tidak hanya menekankan pada sektor wisatanya saja namun juga dibarengi dengan produk ekonomi kreatifnya.

"Jadi, tidak hanya desa wisatanya saja, tapi produk ekonomi  kreatifnya juga perlu masuk," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar desa-desa wisata yang ada di Indonesia dapat menghadirkan produk unggulan yang otentik sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing.

"Kita all out sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif itu bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi kita dan menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya