Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kepulauan Riau Rusdani mendukung larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah lintas provinsi maupun antarapulau, karena berisiko tinggi menyebarkan covid-19
"IDI sudah lama mendukung larangan mudik demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Rusdani di Batam, Kamis (6/5).
Rusdani menyampaikan ada beberapa faktor mudik dapat menyebarluaskan penularan korona, antara lain orang mudik dalam perjalanan ke kampung halaman pasti kelelahan. Hal ini dapat memicu penurunan imun tubuh, sehingga mudah terserang penyakit seperti korona.
Ia mengatakan, yang namanya mudik Lebaran tentu akan diisi dengan kegiatan berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara. Belum lagi acara salaman dan cium tangan, cipika-cipiki, hingga berpelukan.
Karena sesekali berjumpa keluarga, katanya, tidak mungkin menjaga jarak. Ini lebih potensial menularkan covid-19 antara satu sama lain.
"Kasihan keluarga di kampung, kalau seseorang itu datang dari zona merah covid-19, sangat rentan menyebarkan virus," tandasnya
Oleh karenanya, Rusdani menyarankan masyarakat menahan diri untuk tidak mudik tahun ini, apalagi dalam beberapa pekan terakhir terjadi lonjakan kasus korona.
Selain itu, warga diimbau tidak bersilaturahim tatap muka saat Lebaran, cukup merayakannya melalui virtual. "Sebaiknya jangan berkumpul dulu, patuhi protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," tuturnya.
Lebih lanjut, dia meminta Satgas COVID-19 dan aparat keamanan TNI-Polri mengawasi ketat pintu kedatangan dan keberangkatan penumpang di pelabuhan maupun bandara untuk mengantisipasi warga yang nekat mudik selama larangan mudik berlaku.
Ia optimistis apabila larangan mudik diterapkan secara efektif dan konsisten, bakal dapat membantu menekan angka penyebaran COVID-19.
"Pengawasan larangan mudik harus diperketat, supaya tak ada klaster baru di Kepri," pungkasnya. (OL-8)
Bermain gawai dapat menjadi salah satu pemicu mabuk perjalanan.
Mudik bersama anak bisa menciptakan pengalaman baru. Awas perjalanan panjang bisa membuat anak rewel. Simak tips berikut agar perjalanan si kecil nyaman.
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
Bayi memerlukan perhatian ekstra dan kenyamanan selama perjalanan, terutama ketika menggunakan motor yang memiliki kondisi dan kestabilan yang berbeda dengan mobil
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Dokter spesialis anak lulusan Universitas Padjadjaran dr. Ackni Hartati, Sp.A, M.Kes menyampaikan kiat yang bisa dilakukan orangtua ketika anak sakit saat perjalanan mudik
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan menyongsong Idul Fitri boleh dijalani dengan kegembiraan namun tetap sederhana dan tidak berlebihan.
Hari raya Lebaran dalam tradisi Indonesia, yang mewujud dalam halalbihalal multikultural dengan keterlibatan lintasagama, secara pas merepresentasikan pesan moral Idul Fitri.
OPERASIONAL layanan bus AKDP dan AKAP di Terminal Jatijajar pada 6 hingga 19 Mei dihentikan sementara, menyusul larangan mudik dari pemerintah.
PELARANGAN mudik lebaran tahun ini bisa memberikan keuntungan ekonomi bagi Jakarta. Karena masyarakat jadi melakukan spending (belanja) akan barang dan jasa di Ibu Kota.
"Kemenangan itu sudah di depan mata, kita sudah menuju kondisi yang lebih baik. Mari kita tahan diri. Mari kita tetap disiplin,” ujar Anies
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved