Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RADEN Ajeng Kartini, sosok yang memperjuangkan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan jauh sebelum Millenium Development Goals (MDG) dan Sustainable Development Goals (SDG) dideklarasikan. Perjuangan perempuan Jawa itu berbuah manis dan dipetik oleh generasi penerusnya.
Demikian diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam tulisan yang diunggah di akun instagram pribadinya, Rabu (21/4). Tulisan yang diberi judul 'Dari Kartini ke Ibu Kami dan ke Generasi Kini dan ke Depan' itu melengkapi unggahan foto yang menampilkan sosok R. A. Kartini, Retno Sriningsih Satmoko dan Sri Mulyani.
Unggahan Sri Mulyani itu bertepatan dengan Hari Kartini yang diperingati tiap 21 April. Dalam unggahannya, dia mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk menjaga dan memelihara semangat juang Kartini.
"Selamat menjaga dan memelihara semangat juang Kartini, untuk Indonesia yang beradab, bermartabat, berpendidikan, adil dan makmur," tulis Sri Mulyani.
Apa yang diperjuangkan Kartini, kata Sri Mulyani, amat berdampak pada perempuan di generasi ibunya, perempuan generasinya, dan generasi mendatang, yakni dapat menikmati pendidikan hingga jenjang tertinggi.
"Sehingga perempuan dapat ambil bagian dalam membangun peradaban, dalam pendidikan anak-anaknya dan ikut memajukan bangsanya," tutur Sri Mulyani.
Baca juga: Perjuangan Kartini bagi Kesetaraan Gender di Dunia Bisnis
Dia juga mengutip tulisan Kartini yang dimuat dalam Kolonial Weekblad (Mingguan Kolonial) tertanggal 25 Desember 1902 yang berisikan:
"Harapan kami : tolonglah, bantulah kami agar usaha kami berguna bagi bangsa kami dan terutama bagi kaum perempuan bangsa itu. Tolonglah kami untuk membebaskannya dari beban berat yang diletakkan di atas bahunya oleh adat lama turun temurun. Tolonglah kami untuk menaikkan derajatnya, untuk menjadikan Perempuan dan Ibu sejati agar lebih siap menjalankan kewajiban yang besar Kewajban yang ditetapkan oleh ibu alam sendiri kepada perempuan yatu pendidk pertama umat manusia!
Bukan tanpa alasan orang mengatakan: kebaikan dan kejahatan diminum anak bersama air susu ibu. Kami yakin seyakin-yakinnya, bahwa pekerjaan yang mendatangkan banyak berkah itu tidak akan dapat maju dengan pesat, selama perempuan Jawa tidak mengambil bagian dalam pekerjaan peradaban, dalam Pendidikan bangsanya, betapa pun banyaknya orang-orang kulit yang berbudi luhur mencurahkan segala kasih sayang dan tenaganya terhadap pekerjaan itu..."
Hingga pukul 07.29 WIB, unggahan itu telah disukai oleh 27.478 pengguna instagram dengan 276 komentar di dalamnya.(OL-5)
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Banyak cara yang dapat dilakukan merayakan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April. Simak beberapa kegiatan menarik berikut.
Emansipasi wanita adalah gerakan mencapai kesetaraan politik, ekonomi, dan sosial bagi perempuan. Di Indonesia, gerakan ini dimulai para pahlawan wanita seperti Raden Ajeng Kartini.
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Peringatan Hari Kartini harus menjadi momentum para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk menuntaskan pekerjaan rumah dalam pemenuhan hak-hak perempuan
Mengunggah twibbon menjadi salah satu cara memperingati Hari Kartini dan mengenang jasa-jasanya sebagai pahlawan wanita Indonesia.
Perjuangan hari Kartini tidak terlepas dari tokoh-tokoh perempuan yang progresif pada masanya, membawa pembicaraan yang tabu soal kesetaraan gender.
Menurut laporan tersebut, meskipun persentase wanita yang menempati level manajemen senior secara global meningkat menjadi 33,5% selama dua dekade, namun lajunya relatif lambat.
Specialty coffee dianggap bakal memiliki masa depan cerah sejalan dengan perkembangan industri kopi di Tanah Air.
Chloe Kelly menjadi pahlawan di laga itu dengan tendangan penaltinya yang menentukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved