Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia dr. Litya Ayu Kanya Anindya menyarankan Anda mengoleskan tabir surya tidak terlalu tipis karena SPF (Sun Protector Factor) yang terkandung dalam produk, salah satunya dipengaruhi tebalnya tabir surya yang digunakan.
"Pakai sunscreen juga jangan terlalu tipis karena SPF yang tertulis di dalam produk itu juga dipengaruhi oleh banyaknya atau tebalnya sunscreen yang kita gunakan," ujar dia dalam peluncuran L'Oreal Paris UV Defender Sunny Day In Paris via daring, Kamis (15/4).
Untuk memudahkan, pada wajah Anda bisa mengeluarkan isi produk hingga satu ruas jari telunjuk.
Kemudian, agar tabir surya bisa bekerja lebih efektif, Litya menyarankan Anda mengoleskannya 15-30 menit sebelum Anda terpapar matahari atau berkegiatan terutama di luar ruang. Menurut dia, produk yang sifatnya chemical setidaknya membutuhkan waktu minimal 15 menit untuk bekerja secara efektif.
Anda juga disarankan tak hanya sekali mengaplikasinnya melainkan perlu mengulangnya setidaknya tiga jam sekali setelah pengolesan pertama. Namun ini tergantung berbagai hal antara lain intensitas matahari dan kegiatan Anda.
"Sebelum re-apply sunscreen cuci dulu wajah baru oleskan yang baru. Waktu 3 jam bisa berubah tergantung banyak hal misalnya intensitas matahari. Kalau dipakai di pagi hari dan siang hari akan lebih bertahan lama di pagi hari karena intensitas matahari yang kuat akan mempengaruhi perlindungan sunscreen-nya. Kalau kita berkeringat, berenang harus lebih cepat diaplikasikan ulang," kata Litya yang juga tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dia mengatakan, saat tabir surya saat ini banyak dikombinasikan dengan bahan aktif untuk membantu kerja tabir surya ataupun manfaat tambahan salah satunya Niacinamide yang juga bisa ditemukan dalam menu diet seperti telur, sereal, sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan dan susu.
"Niacinamide di dalam tubuh akan diubah yang berperan dalam metabolisme tubuh. Yang topikal cukup bagus penetrasinya ke kulit dan dia dapat dikombinasikan dengan bahan lain. Kalau dikombinasikan dengan sunscreen maka lightning efeknya atau pengurangan pigmennya akan lebih baik dibandingkan dengan penggunaan sunscreen saja," ujar Litya.
Bahan lainnya yang juga bisa ditambahkan ke dalam tabir surya, yakni Hyluronic Acid (HA), Ascorbyl Glucoside dan Airlicium. HA misalnya bersifat menarik cairan dengan kuat dibandingkan berat molekulnya sehingga bisa menjaga kelembapan kulit, mencegah penguapan dari dalam kulit dan menjaga struktur kulit.
Sementara dua bahan lainnya masing-masing berfungsi sebagai antioksidan (menetralisir radikal bebas), menghambat sitesis melanin (berikan efek mencerahkan) dan menyerap minyak sampai tujuh kali berat molekulnya sehingga sering digunakan pada orang dengan kulit berminyak. (Ant/OL-12)
Salah satu kandungan Vitamin C penting dalam produk perawatan kulit atau skincare untuk mencerahkan kulit.
Ingin wajah cerah bak model tapi tidak memiliki dompet tebal? Coba beberapa alternatif ini.
Salah satu produk perawatan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja ialah face toner yang punya banyak fungsi untuk kulit wajah. Apa itu face toner?
Selebritas Dian Sastrowardoyo melakukan sejumlah cara untuk mengurangi munculnya kerutan pada kulit. Salah satunya dengan mengurangi asupan gula harian.
Putih telur memiliki banyak manfaat dan bisa digunakan untuk masker. Berikut beberapa resep membuat masker dari putih telur.
Klinik kecantikan kini tumbuh bak cendawan di musim hujan. Hal itu karena kebutuhan masyarakat dan juga kesadaran untuk merawat kecantikan kulit semakin meningkat.
Dokter kulit yang berbasis di Manhattan Dr Lisa Airan MD mengatakan, ada risiko munculnya jerawat pada wajah mereka yang tidur masih mengenakan SPF (tabir surya).
Faktor utama kemunculan flek hitam umumnya adalah akibat jerawat, paparan sinar matahari, hingga defisiensi nutrisi akibat bertambahnya usia.
Dokter Oky Pratama menyarankan jika ingin punya kulit wajah yang glowing dan cantik serta sehat harus rajin membersihkan wajah secara rutin dan melakukan tindakan perawatan.
Ahli kulit juga menyebutkan bahwa terpapar cahaya biru hingga 8 jam sehari juga berbahaya bagi kulit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved