Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KEGIATAN mendaki gunung sedang menjadi tren di Indonesia. Namun, masih banyak pendaki yang belum paham pengetahuan dasar berkegiatan di alam terbuka, terutama terkait aspek keselamatan. Soal pakaian, misalnya. Banyak pendaki menggunakan jins. Mereka salah kaprah mengira celana jins cocok karena tahan robek dan tebal.
“Memakai celana jins justru bisa membahayakan pendaki. Soalnya susah kering dan jadi lebih berat kalau basah,” ujar Galih Donikara, pendaki senior Indonesia, saat ditemui di sela Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2016 di Jakarta, Rabu (6/4).
Apalagi, gunung-gunung Indonesia memiliki curah hujan relatif tinggi. Kalau celana yang dipakai basah, badan pemakainya pun akan selalu kedinginan sehingga memperbesar risiko terkena hipotermia. “Baiknya sih memakai celana berbahan quick-dry,” lanjut pria yang juga aktif di Eiger Adventure Service Team itu.
Mendaki gunung juga memerlukan sepatu bersol baik yang mampu mencengkeram medan licin. Alih-alih bersepatu, tak sedikit pendaki yang memilih bersandal saat mendaki. “Walau namanya sandal gunung, itu bukan untuk naik gunung. Sandal gunung itu peruntukannya untuk beraktivitas di sekitar tempat berkemah,” imbuh Djukardi ‘Bongkeng’ Adriana, salah satu pelopor kegiatan alam bebas di Indonesia.
Pria jebolan Wanadri yang sudah menjelajah gunung-gunung Indonesia sejak era 1970-an itu juga menyayangkan kurangnya wawasan pengelola gunung dan taman nasional di Indonesia akan keselamatan pengunjung.
“Saat saya di Swiss untuk mendaki Gunung Eiger, guide-nya sampai membantu memilihkan sepatu yang cocok. Saat di toko, sepatu yang saya pilih harganya lebih mahal, tapi dia bilang tidak cocok.Ia justru memilihkan sepatu yang lebih murah, tapi memang sesuai untuk medan Eiger,” terang Bongkeng.
Jika pemahaman teknik bertahan hidup di alam terbuka sudah dikuasai, perlengkapan yang digunakan mampu membuat aman, pendakian pun akan terasa nyaman.(Briyan B Hendro/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved