Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Joko Widodo resmi menunjuk mantan Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti sebagai Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Pengangkatan tersebut berdasarkan pada Keputusan Presiden No. 37 Tahun 2021 yang ditetapkan pada 19 Februari 2021.
Ali menggantikan Fachmi Idris yang masa jabatannya telah berakhir. Selain Ali, ditetapkan tujuh orang lainnya yang mengisi dewan direksi periode 2021-2026. Ketujuh orang lainnya yakni Andi Afdal, Arief Witjaksono Juwono Putro, David Bangun, Edwin Aristiawan, Lily Kresnowati, Mahlil Ruby, dan Mundiharno.
Selain dewan direksi, dalam Kepres itu juga ditetapkan tujuh orang dewan pengawas (Dewas) periode 2021-2026 yang diketuai Achmad Yurianto, mantan Dirjen P2P Kemenkes yang sebelumnya juga jubir pemerintah untuk covid-19.
Yurianto merupakan wakil pemerintah bersama dengan Regina Maria Wiwieng Handayani. Selain kedua orang tersebut terdapat lima orang lainnya mengisi jabatan Dewas BPJS Kesehatan.
Mereka adalah Indra Yana dan Siruaya Utamawan dari unsur pekerja, Iftida Yasar dan Inda Deryanne Hasman dari unsur pemberi kerja, serta Ibnu Naser Arrohimi dari unsur tokoh masyarakat.(X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved