Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Peran Tokoh Masyarakat Penting untuk Kesuksesan PPKM Mikro

Atalya Puspa
13/2/2021 20:00
Peran Tokoh Masyarakat Penting untuk Kesuksesan PPKM Mikro
penerapan PPKM skala Mikro di Kelurahan Slipi, Jakarta Barat(MI/Adam Dwi)

DALAM menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, diperlukan sinergi dari berbagai pihak, khususnya dalam hal penegakan sanksi di lapangan. Hal itu disampaikan oleh Ketua Indonesia Technical Svisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Syaraswati. 

“Perlu menggugah masyarakat agar mau disiplin. Pemimpin seperti pejabat atau pemuka masyarakat harus memberikan contoh. Dengan adanya PPKM Mikro, pejabat atau pemuka masyarakat dalam lingkungan kecil bisa menjadi panutan dan mengimbau kembali dengan bahasa dan tata cara lokal,” kata Sri dalam keterangannya, Sabtu (13/2). 

Terlebih lagi, saat ini tengah berlangsung momen liburan panjang. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, momen libur panjang menjadi salah satu penyebab tingginya kasus covid-19. Data menunjukkan, setiap selesai libur panjang, jumlah pasien covid-19 akan melonjak hingga 40% dan didominasi oleh klaster keluarga. 

“Pemerintah sudah menjalankan program yang bagus melalui program disiplin protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Prokes ini juga dijalankan di luar negeri. Kita hanya kalah dalam hal disiplin menjalankannya,” ungkapnya.

Sri melanjutkan, tingkat kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan memang mengalami pasang surut. Salah satu alasan rendahnya disiplin prokes yakni kejenuhan masyarakat. Namun demikian, peran aktif semua pihak dalam menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci keberhasilan penanggulangan pandemi. 

Baca juga : Perpres 14/2021 Izinkan Swasta Lakukan Vaksinasi Covid-19    

“Ini kaitannya dengan mengubah perilaku jadi perlu waktu dan ketelatenan. Sama halnya dengan perilaku disiplin memakai helm dan seatbelt. Tapi saat ini kita berpacu dengan waktu sehingga perilaku hidup sehat ini harus dijalankan segera,” tutupnya. 

Hal senada diyngkapkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. Ia membeberkan, untuk skenario pengendalian PPKM Mikro ini akan dilakukan pos komando tingkat desa atau kelurahan. Posko akan melakukan pendataan hingga ke tingkat RT/RW dan asil olahan datanya, akan menghasilkan zonasi. 

Selanjutnya, zonasi inilah yang akan menjadi dasar langkah pengendalian Covid-19 di masing-masing zona. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menegakkan PPKM mikro dengan baik. 

"Saya mohon dukungannya kepada seluruh aparat pemerintah dan masyarakat untuk mendukung penuh PPKM, karena seyogyanya keberhasilan program ini sangat bergantung keseriusan kita semua menjalani ini dalam rangka upaya mempercepat penanganan pandemi," harap Wiku. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya